Berita

[Berita][bleft]

Artikel

[Ekonomi][twocolumns]

Investor Pasar Bintoro Raup Rp 90 M


(harsem/dok)


DEMAK-Investor pasar Bintoro meraup untung besar, mencapai Rp 90 miliar. Hampir tiga kali lipat dari nilai investasi yang hanya Rp 35 miliar.

DALAM dialog dewan bersama Tim Koordinasi Kerjasama Daerah (TKKD) terungkap, pemasukkan kotor investor pembangunan pasar Bintoro lebih dari Rp 90 miliar. Keuntungan ini dipandang terlalu besar dibanding investasi investor.

Wakil Ketua DPRD H Budhi Ahmadhi menilai pemkab tidak serius membangun pasar Bintoro. Menurut Budhi, pembangunan pasar Bintoro layak mendapat penghargaan MURI (Museum Rekor Indonesia). “Layak dapat penghargaan MURI sebagai pembangunan pasar terlama, selama 5 tahun," sindir Budi di hadapan TKKD, di aula pimpinan dewan, kemarin (18/5).

Dalam pembangunan pasar Bintoro tahap I ditemukan dugaan pelanggaran hukum. Ada kesan untuk 'bancakan'. Budhi pesimis pembangun akan rampung akhir Juni 2012 mendatang.

Ketika memimpin rapat, Wakil Ketua DPRD Mugiyono memperkirakan keuntungan kotor investor PT Karya Bayu Bangun Perkasa Jakarta mencapai Rp 90 miliar. Nilai diambil dari jumlah 297 kios yang dihargai Rp 175 juta per-kios, jumlah los 2.106 seharga Rp 5 juta per-los dan los basah 247 los senilai Rp 5 juta per los.

Sementara nilai subsidi pemerintah dari pembangunan tahap I dan tahap II sebesar Rp 27,039 miliar dan nilai investasi PT Karya Bayu Bangun Perkasa Jakarta Rp 35,007 miliar. 
“Bila keuntungan sudah menutup investasi, lalu sisanya menjadi milik siapa, milik investor? Lalu mengapa masih ada subsidi," tegas Mugiyono. 

Mugiono juga menyinggung keterlambatan pembangunan pasar akibat investor tak memiliki dana. Subkonttraktor asal kota Magelang akhirnya mencopoti rolling-door dengan alasan investor tidak bisa melunasi.

Sudah Ditindaklanjuti
Ketua TKKD, Sekda Demak Poerwono Samito menjawab selama ini temuan BPK soal pembangunan pasar Bintoro, sudah ditindaklanjuti. Berupa teguran di semester pertama tahun 2011. Hasil evaluasi serta inventarisasi pihaknya menemukan pasar belum dilengkapi rolingship (rolling-door) dan belum ada sambungan listrik. “Investor sanggup menyelesaikan akhir Juni 2012," jelas Poerwono. 

Dia mengakui pedagang dibagi dua kreteria. Yakni pedagang lama (berizin maupun tak berizin) serta pedagang baru. “Inilah penyebab mengapa harga bervariasi, pedagang baru bayar lebih mahal,” jelasnya.

Namun Poerwono belum bisa menjelaskan riil dana yang sudah masuk, kendati dalam MoU terlampir pemasaran dilakukan pemkab bersama investor. Sebab sebagian pedagang masih menyicil.  
Sekretaris Dinperindagkop Hadi Waluyo menambahkan, riil jumlah kios 297 kios dengan luas tanah 3.812 meter persegi. Semula los kering 2.106 menjadi 2.106 kios di atas tanah seluas 8.186 meter persegi. Jumlah los basah semula 247 kios bertambah menjadi 347 kios di atas tanah 755,92 M2. 

“Perubahan terjadi akibat permintaan pedagang yang beralih ke dagangan lain,” jelasnya.
Lamaya pembangunan pasar Bintoro akibat kurang tegasnya pemkab saat menuangkan perjanjian dengan investor. "Karena dalam MoU tersebut tidak dimasukan sanksi bagi kedua belah pihak bila tidak melaksanakan sesuai kesepakatan," kata anggota Komisi B, Sonhaji. (swi/16)


Post A Comment
  • Blogger Comment using Blogger
  • Facebook Comment using Facebook
  • Disqus Comment using Disqus

No comments :

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.


Desakundi

[Desakundi][threecolumns]

Pendidikan

[Pendidikan][list]

Ekonomi

[Ekonomi][grids]

Politik

[Politik][bsummary]

Oase

[Oase][threecolumns]
Create gif animations. Loogix.com. Animated avatars. Animated avatar. Motley Animated avatar. Gif animator. Animated avatar. Gif animator. Zoom Gif animator. Motley Create gif animations. Zoom Animated avatar. Movie Create gif animations. Gif animator. Zoom Animated avatar. Loogix.com. Animated avatars. Negative Animated avatar. Zoom Rumah Zakat Animated avatar. Negative Babyface, Harian Semarang liquid executive club, tonitok rendezvous