Perajin Gerabah Bidik Pasar Domestik
Stand Pottery Home Decoration di Mal Ciputra Semarang.(HArsem Wara Merdekawati) |
SEMARANG-Krisis global yang terjadi dalam dua tahun terakhir ini, berdampak pada penjualan para perajin gerabah. Hal itu terlihat dari penurunan permintaan pada beberapa bulan terakhir dibandingkan dengan kondisi sebelum krisis.
Narto, Pemilik Pottery Home Decoration mengatakan, sebelum terjadi krisis financial di pasar Eropa, 75 persen produk buatannya diekspor ke berbagai negara di Eropa dan Amerika, namun dalam beberapa bulan terakhir, permintaan terus melamah
Untuk tetap mempertahankan kelangsungan usahanya, perajin asal Kasongan, Bantul itu kini tengah membidik pasar pasar domestik. Dia menilai, pasar potensial penjualan produknya, diantaranya Jakarta, Jambi dan Pekanbaru.
“Akibat krisis global, penjualan produk dari tanah liat ini melemah. Kalau dulu produksi 75 untuk ekspor. Alternatifnya, kami kini membidik pasar lokal,” tuturnya.
Akibat krisi global juga berdampak pada omset yang didapat, saat volume ekspor tinggi bisa mencapai Rp 100 juta. sedangkan untuk pasar domestik hanya Rp 20-30 juta. “Sekarang lebih membidik pasar domestik. Dengan mengikuti pameran bisa memperkenalkan produk ke pasar lokal,” ungkapnya. (wam/14)
Post A Comment
No comments :
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.