Ayi Yudi Mardiana: Jemput Bola

Ayi Yudi Mardiana (HARSEM/LISSA FEBRINA)

Sudah satu tahun ini Ayi Yudi Mardiana (50) menjabat sebagai Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) Kota Semarang. Selama itu juga banyak pengalaman yang dihadapinya. Mengingat bidang yang dijalaninya saat ini sangat riskan yaitu mengelola keuangan.

“Tanggung jawabnya lebih berat lagi karena ini menyangkut masalah uang. Riskan dan harus hati-hati betul, dimana kami yang di dinas ini harus melakukan perencanaan, pelaksanaan dan pertanggungjawaban,” ujar ayah Aldi dan Alda ini.

Mengingat tahun ini Pemkot Semarang mulai menjalankan pengelolaan PBB secara mandiri, pascapengalihan pajak bumi bangunan perkotaan dan pedesaan (PBB P2) dari pemerintah pusat ke pemerintah daerah.

Berbagai upaya dilakukan DPKAD agar pengelolaan PBB secara mandiri oleh pemkot ini bisa berjalan sesuai harapan dan memenuhi target 2012 sebesar Rp 175 miliar.

“Kami dari DPKAD melakukan pendekatan kepada wajib pajak, bukan menjadikan wajib pajak sebagai objek, karena kalau sebagai objek akan ada timbal baliknya,” ujar pria kelahiran Bandung, 6 Maret 1962 ini ramah.

Tahun ini pihaknya benar-benar bekerja keras dan menggencarkan segala cara termasuk di antaranya jemput bola kepada wajib pajak. “Puncaknya itu biasanya mendekati jatuh tempo yaitu 31 Agustus, kita berharap bisa memenuhi target,” kata mantan Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Semarang ini.  (lif/11)

 

Newer Post Older Post