Cegah Rob, Warga Harapkan Sabuk Pantai
BARU RENCANA: Calon lokasi sabuk pantai di kawasan bekas TPI Tambak Lorok. Warga mendesak segera dibangun karena abrasi dan banjir rob sudah sampai pemukiman. (HARSEM/INDRA PRABAWA) |
TANJUNG MAS-Wilayah RW 12 sampai RW 16 Kelurahan Tanjung Mas Kecamatan Semarang Utara merupakan ‘pelanggan tetap’ banjir dan rob. Warga mengharapkan pembangunan sabuk pantai untuk memecah gelombang.
LURAH Tanjung Mas Mardiyono mengatakan, pembangunan sabuk pantau berupa tanggul yang memutar wilayah RW 12 sampai RW 16, ditambah dengan sistem pompa. Adanya tanggul diharapkan mampu menahan air laut agar tidak masuk ke wilayah pemukiman warga.
LURAH Tanjung Mas Mardiyono mengatakan, pembangunan sabuk pantau berupa tanggul yang memutar wilayah RW 12 sampai RW 16, ditambah dengan sistem pompa. Adanya tanggul diharapkan mampu menahan air laut agar tidak masuk ke wilayah pemukiman warga.
“Sudah kami usulkan pembuatan sabuk pantai, saat ini baru tahap sosialisasi warga dan peninjauan ke lapangan. Diharapkan tahun 2012 rob dan banjir bisa teratasi,” katanya.
Mardiyono menjelaskan, rencananya pembuatan sabuk pantai ini sepanjang 2 kilometer, dengan mengelilingi wilayah RW 12-16 ditambah dengan sistem pompa. “Kalau air laut surut dikendalikan menggunakan pintu air, kalau pasang baru menggunakan pompa. Nantinya akan ada pengelolaan sendiri dari warga,” jelasnya.
Dikatakan, warga sangat mendambakan pembuatan sabuk pantai tambak agar segera terealisasi. Pasalnya, dengan adanya sabuk pantai ini otomatis wilayah tersebut tidak banjir dan rob. Sehingga akan berdampak pada kehidupan warga setempat.
“Sekarang banyak warga yang penghasilannya habis untuk membenahi rumah yang sering terkena banjir dan rob. Sehingga untuk memperoleh hidup layak belum terpenuhi. Dengan adanya sabuk pantai ini diharapkan juga akan berdampak pada peningkatan kualitas hidup warga, sehingga mereka tidak mengeluarkan biaya lebih untuk memperbaiki rumah,” katanya.
Sementara itu, Camat Semarang Utara Djaka Sukawijana mengatakan pembangunan sabuk pantai masih dalam proses perencanaan. Usulan menjadi prioritas dalam musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) di Kecamatan Semarang Utara.
“Masih dalam proses perencanaan, namun lokasi sudah ditinjau oleh BLH untuk mencari masukan untuk perenacanaan tindak lanjut pembangunan sabuk pantai,” katanya.
Dijelaskan, proses merupakan studi perencanaan untuk mendapatkan data dan masukan dari warga setempat. Data nantinya akan digunakan sebagai bahan pertimbangan pembangunan sabuk pantai yang berfungsi untuk menanggulangi banjir dan rob.
“Siteplan-nya memang belum ada, namun kami berharap pembangunan sabuk pantai bisa segera direalisasikan. Agar Kelurahan Tanjung Mas bisa lebih aman dari banjir dan tidak lagi terkena rob dan gelombang laut,” jelasnya. (wam/16)
Post A Comment
No comments :
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.