Lagu ‘Salatiga Tercinta’ Layak Dimasyarakatkan

 TERIMA BUKU DAN CD LAGU : Walikota Salatiga Yuliyanto menerima buku ‘Salatiga Sketsa Kota Lama’ dan CD lagu ‘Salatiga Tercinta’, yang resmi diluncurka pada, Senin (25/6) kemarin. HARSEM / HERU SANTOSO.

SALATIGA – Lagu dengan judul ‘Salatiga Tercinta’ ciptaan Alm. Hj. Moektiasih Soetojo yang diluncurkan bersamaan dengan peluncuran buku ‘Salatiga Sketsa Kota Lama’, hendaknya dapat dijadikan icon Kota Salatiga. Pasalnya, syair lagu ini benar-benar diciptakan oleh warga Salatiga. 

          

Hal ini diungkapkan Paulus, salah seorang Dosen di UKSW Salatiga dalam peluncuran lagu dan buku tersebut, di Rumah Joglo Mbah Salam, Jalan Jenderal Sudirman Salatiga, Senin (25/6) kemarin. Dikatakan, untuk memasyarakatkan lagu ‘Salatiga Tercinta’ itu, dapat disosialisasikan melalui pertemuan PKK dari tingkat kota hingga RT dan RW di Kota Salatiga ini.

          

Paulus menambahkan, selain lagu yang selama ini selalu didendangkan yaitu Salatiga Hati Beriman maupun mars PKK, maka lagu Salatiga Tercinta ini layak untuk dimasyarakatkan. Salah satunya melalui pertemuan PKK di segala tingkatan.

Salah satu putra Alm. Hj Moektiasih Soetojo (pencipta lagu Salatiga Tercinta)   Witjaksono Darmosarkoro mengatakan, bahwa lagu ini oleh ibu kandungnya semasa masih hidup tidak pernah diberitahukan kepada suami maupun anak-anaknya. 

Baru, setelah ibu kandungnya meninggal dunia pada Januari 2012 lalu, anak-anaknya menemukan syair lagu ini.

         

“Saat ibu kandung saya masih hidup, lagu ini hanya disimpan saja. Lagu ini diciptakan ibu saya tahun 2007 silam dan baru ditemukan pada Januari 2012, usai ibu meninggal dunia,” jelas Witjaksono, yang sekarang bekerjka di Medan, Sumatera Utara, disela-sela peluncuran buku Salatiga Sketsa Kota Lama dan Lagu Salatiga Tercinta, Senin (25/6) kemarin. 

Dia menambahkan syair lagu ini menyatakan jika Kota Salatiga adalah kota yang indah, mempesona, kota yang sejuk bahkan merupakan kota kenangan. Harapannya, jika masyarakat mau memperbanyak, pihaknya sangat setuju. 

Apalagi, jika Walikota Salatiga siap untuk memasyarakatkan lagu ini melalui PKK, itu adalah hal yang patut didukung penuh. “Kami berharap Pemkot Salatiga peduli dan mendukung pemasyarakatan lagu ini, pasalnya, baik buku maupun lagi tersebut sangat menonjolkan Kota Salatiga,” ujar  Witjaksono.

          

Walikota Salatiga Yuliyanto mengatakan, sangat mendukung dengan adanya penulisan buku Salatiga Sketsa Kota Lama ini dan siap untuk memasyarakatkan lagu Salatiga Tercinta ini melalui PKK dari semua tingkatan pertemuan, mulai dari RT, RW, Kelurahan hingga tingkat Kota.

          

“Saya sangat setuju jika lagu Salatiga Tercinta ini akan dinyanyikan bersama oleh masyarakat Salatiga mulai dari kegiatan PKK di Kota Salatiga ini,” terang Yuliyanto. (hes/14)

Newer Post Older Post