Nazaruddin: Anas Pembohong, Kualat Dia
JAKARTA - Muhammad Nazaruddin tak bosannya mengarahkan tudingan kepada Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum. Nazar menilai pernyataan Anas yang mengaku tidak tahu menahu soal proyek Hambalang adalah bohong.
"Pak SBY itu kan bilang kader Demokrat itu santun, cerdas. Tapi Anas pembohong," kata Nazaruddin di gedung KPK, Jakarta, Kamis 28 Juni 2012.
Kebohongan Anas antara lain soal bahwa Anas tidak tahu soal sertifikat tanah Hambalang. Anas juga mengaku tidak tahu soal uang Rp50 miliar dari proyek Hambalang.
"Benar soal uang, dia yang mengatur. Soal sertifikat Hambalang dia yang mengarahkan semua. Ya itu lah kalau pemimpin kayak gitu gimana republik ini," ujar terdakwa suap wisma atlet itu.
Begitupun sangkalan Anas soal hadiah mobil Toyota Harrier dari PT Adhi Karya sebagai jatah proyek Hambalang. Nazar juga menganggap Anas berbohong. "Nanti kualat dia," ujarnya.
Usai pemeriksaan kemarin, kepada wartawan, Anas membantah sejumlah tudingan mantan bendahara umumnya itu. Anas membantah menyuruh kadernya, Ignatius Mulyono, mengurusi sertifikat tanah Hambalang.
"Juga ditanyakan soal apakah betul saya memerintahkan Pak Mulyono untuk mengurus sertifikat? Saya tidak pernah memerintahkan mengurus sertifikat," kata Anas yang memberikan keterangan pers di tangga lobi gedung KPK, Jakarta Selatan, Rabu 27 Juni 2012.
Selain itu, Anas juga membantah mengetahui megaproyek Hambalang senilai Rp1,2 triliun. "Saya tidak tahu apa dan bagaimana proyek Hambalang," jelas Anas lagi. (vivanews.com)
"Pak SBY itu kan bilang kader Demokrat itu santun, cerdas. Tapi Anas pembohong," kata Nazaruddin di gedung KPK, Jakarta, Kamis 28 Juni 2012.
Kebohongan Anas antara lain soal bahwa Anas tidak tahu soal sertifikat tanah Hambalang. Anas juga mengaku tidak tahu soal uang Rp50 miliar dari proyek Hambalang.
"Benar soal uang, dia yang mengatur. Soal sertifikat Hambalang dia yang mengarahkan semua. Ya itu lah kalau pemimpin kayak gitu gimana republik ini," ujar terdakwa suap wisma atlet itu.
Begitupun sangkalan Anas soal hadiah mobil Toyota Harrier dari PT Adhi Karya sebagai jatah proyek Hambalang. Nazar juga menganggap Anas berbohong. "Nanti kualat dia," ujarnya.
Usai pemeriksaan kemarin, kepada wartawan, Anas membantah sejumlah tudingan mantan bendahara umumnya itu. Anas membantah menyuruh kadernya, Ignatius Mulyono, mengurusi sertifikat tanah Hambalang.
"Juga ditanyakan soal apakah betul saya memerintahkan Pak Mulyono untuk mengurus sertifikat? Saya tidak pernah memerintahkan mengurus sertifikat," kata Anas yang memberikan keterangan pers di tangga lobi gedung KPK, Jakarta Selatan, Rabu 27 Juni 2012.
Selain itu, Anas juga membantah mengetahui megaproyek Hambalang senilai Rp1,2 triliun. "Saya tidak tahu apa dan bagaimana proyek Hambalang," jelas Anas lagi. (vivanews.com)
Post A Comment
No comments :
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.