Pocong Intip Bocah Mandi, Warga Geger

POCONG NARSIS: Terlihat seorang bocah bermain di sungai Desa Bunderan Kecamatan Wonosalam. Di belakangya, tepatnya di pintu rumah, terdapat sosok pocong.(HARSEM/HARI SANTOSO-JBSM) 

DEMAK- Sesosok pocong tertangkap kamera tengah mengintip bocah mandi di sungai. Belum dipastikan keaslian foto tersebut.

FOTO pocong yang menggegerkan warga itu diduga diambil di sebuah sungai di Desa Bunderan Kecamatan Wonosalam.  Foto diambil  dari kamera ponsel, namun tak jelas siapa yang menjepret. Menurut warga, pemilik foto adalah warga Dusun Botosiman Kecamatan Dempet.  Makanya, foto tersebut lebih banyak beredar di Dempet, bukan di Wonosalam yang menjadi ‘tempat kejadian perkara’. 

Beberapa warga mengaitkannya dengan fenomena gaib. “Foto-foto itu sudah marak beredar beberapa hari ini dan menjadi perbincangan warga. Namun sayangnya seperti dilebih-lebihkan sehingga mengarah pada tahayul. Kami tidak ingin warga terpengaruh berita yang belum pasti kebenarannya,” ujar warga Dempet Alimuadin (38) kemarin. 

Ali sempat memperlihatkan foto tersebut kepada sejumlah wartawan. Foto tersebut  menunjukkan seorang bocah yang hendak mandi di sungai namun di belakangnya terdapat gambar sosok pocong, tepat di pintu rumah yang menjadi latar belakang. Sosok itu yang kemudian menjadi perbincangan warga.  Hal senada diungkapkan Romdon (32). Semenjak foto itu beredar banyak diperbincangkan warga.  

Jangan Terpengaruh

Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten  Demak KH Arif Kholil meminta warga tetap  tenang dan tidak mudah terpengaruh kemunculan foto yang konon merupakan sosok gaib itu.  

Disebutkan foto itu juga jangan sampai memperlemah keimanan seseorang usai melihatnya. Selebihnya umat juga tidak boleh terlalu melebih-lebihkan gambar hasil jepretan kamera yang mengarah pada pergunjingan. Sebab hal itu sangat dilarang dalam agama karena bisa memicu fitnah dan permusuhan.

“Umat harus tetap tenang dan tidak boleh terpengaruh foto semacam itu.  Peran tokoh  masyarakat setempat juga dibutuhkan agar hal semacam ini tak terus membesar,” jelas pengasuh ponpes Al Fataah tersebut.

Imbauan senada dikemukakan Kasubag Humas Polres Demak AKP Sutomo. Warga diminta tidak terpancing dengan hal-hal semacam itu.  Lebih-lebih, katanya, kemudian berkembang menjadi syak wasangka yang bisa mempengaruhi ketenangan masyarakat.

Sejauh ini, belum dipastikan keaslian dari foto tersebut. Apakah asli atau hasil olahan menggunakan piranti lunak komputer. (H41-JBSM/16)

Newer Post Older Post