Taman Djamoe Indonesia Miliki Koleksi Terlengkap
TANAMAN HERBAL: Rombongan Program Magister Herbal Universitas Indonesia (UI) saat berkunjung ke Taman Djamoe Indonesia di Bergas, Kabupaten Semarang. (HARSEM/NINO ADISUMARTO) |
UNGARAN-Sebagai negara yang kaya tanaman herbal, warga Indonesia diharapkan memiliki tingkat kesadaran dalam keseimbangan pelestarian tanaman. Dan bukan hanya melakukan eksplorasi untuk kepentingan tertentu.
Demikian diutarakan dosen Program Magister Herbal Universitas Indonesia, dr Ernie H Poerwaningsih MS, di Taman Djamoe Indonesia, Bergas, Kabupaten Semarang, kemarin.
Menurutnya, semua bahan jamu dapat dijumpai di Indonesia, namun belum ada langkah budidaya yang maksimal dari masyarakat. Bila terus dibiarkan, tentunya lambat laun akan punah. "Kalau masyarakat tidak memiliki kesadaran keseimbangan, maka lama-lama tanaman herbal akan punah dengan sendirinya," kata dia.
Ketua panitia kunjungan, Caroline menambahkan, dirinya bersama mahasiswa lainnya sengaja berkunjung ke Taman Djamoe Indonesia karena tempat tersebut memiliki koleksi terlengkap di antara taman jamu lainnya.
"Kami menilai Taman Djamoe mempunyai koleksi terlengkap dan tertua, sehingga sangat membantu penelitian di bidang farmasi herbal," terang Caroline.
"Dengan sekitar 1.000 spesies tanaman dan dilengkapi dengan fasilitas klinik herbal serta laboratorium, tentu sangat membantu penelitian di bidang farmasi herbal," imbuh dia. (ino/15)
Post A Comment
No comments :
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.