Bertamu, Nyolong di Rumah Tetangga

(harsem/dok)

SALATIGA–Maling satu ini benar-benar tega, karena melakukan pencurian di kampungnya sendiri. Bahkan sasarannya adalah tetangga dekat rumahnya. Tersangka pencurian yang akhirnya dibekuk petugas Satreskrim Polres Salatiga adalah Ngatiman alias Willi (27), warga Dusun Gamol, Kelurahan Kecandran, Kecamatan Sidomukti, Salatiga.  

Dari tangan tersangka, petugas mengamankan kain penutup wajah, HP Nokia serta sabit (arit) yang digunakan untuk mengancam korban.
 

Data yang dihimpun Harsem menyebutkan, aksi pencurian ini dilakukan pelaku di rumah korban Santi Rahmawati (33), warga Gamol, Kecandran, Salatiga yang masih tetangga. Pencurian dilakukan siang hari pada Senin (23/7) sekitar pukul 11.00. Pelaku datang ke rumah korban untuk sekedar main-main karena sudah saling kenal. Di rumah korban, pelaku melihat HP yang tergeletak di atas meja lalu diembatnya.
 

Sesaat kemudian, HP berpindah tangan namun korban mengetahui dan langsung teriak. Karena kebingungan dan saat itu melihat ada sabit nganggur, akhirnya diambil dan dikalungkan ke leher korban sambil diancam. 

Korban yang ketakutan hanya pasrah dan pelaku langsung kabur untuk pulang.
 

Karena takut ditangkap warga sekitar, pelaku pulang ke rumahnya dan langsung tidur. Namun, karena kebingungan akhirnya tidak jadi tidur dan keluar rumah untuk kabur ke lain tempat. 

Saat berada di daerah Kembangarum, Kelurahan Dukuh, Salatiga, pelaku berhasil dibekuk jajaran petugas dari Polsek Sidimukti dan Polres Salatiga, satu jam setelah kejadian.
 

“Kini tersangka mendekam di sel tahanan Polres Salatiga,” jelas Kasat Reskrim Polres Salatiga AKP Rudy Cahya Kurniawan dalam gelar perkara, kemarin.
 

Menurut Rudy Cahya, tersangka akan dijerat dengan Pasal 53 Jo Pasal 365 KUHPidana tentang percobaan pencurian dengan kekerasan, dengan ancaman hukuman penjara selama tujuh tahun. Barang bukti yang diamankan adalah HP Nokia, 1 buah sabit dan kain penutup wajah. (hes/16)

Newer Post Older Post