Pasar Bintoro-Mranggen Rawan Macet

 BELUM RAMPUNG: Betonisasi jalan di depan Pasar Bintoro berpotensi menimbulkan kemacetan selama arus mudik Lebaran. (HARSEM/SUKMA WIJAYA)

DEMAK-Keramaian pasar dan perbaikan jalan menjadi pemicu utama kemacetan di wilayah pantura. Selain itu. kesadaran pengguna jalan juga turut andil.  Masalah ini dibahas dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Keamanan, Keselamatan, Ketertiban dan Kelancaran Lalu Lintas (Kamseltibcar Lantas) antar instansi di Aula Rupatama Mapolres Demak, Senin (23/7).
 

“Perlu dikaji bersama, bagaimana menciptakan situasi dan kondisi Kamseltibcar Lantas dalam menyambut arus mudik,” ungkap Wakpolres Demak Kompol Suwasi ketika memimpin rakor, kemarin Senin (23/7).
 

Kasat Lantas Polres AKP I Wayan Sono menambahkan, berdasarkan hasil evaluasi Satlantas, persoalan kemacetan muncul dari penataan pedagang atau lahan parkir di depan pasar.
 

Seperti, kemacetan di Pasar Mranggen dan Karangawen yang muncul dari perempatan jalan yang menuju pasar. Warga selalu berebut ketika melintasi jalan pasar.
 

“Rencananya jalan akan diblokade, dibuatkan satu lobang jalan untuk menyeberang yang berfungsi buka tutup,” jelas Wayan.
 

Camat Mranggen Anang Badrul Kamal mengusulkan, pedaganng depan pasar untuk dipindah di lokasi pasar hewan atau disekitar lapangan Mranggen. “Bila diizinkan pedagang bisa sementara waktu dipindah,” katanya.
 

Kabag Hukum Setda Demak Windu Sunardi mengingatkan agar ada identifikasi penyebab kemacetan lalu-lulintas. Menurut Windu penyebab kemacetan dipengaruhi oleh pertambahan penduduk, pertambahan kendaraan bermotor, dan kurang kesadaran pengguna jalan.
 

Khusus areal pasar diperlukan penanganan prefentif secara terpadu oleh Satlantas yang dibantu semua eleman pemerintah dan masyarakat. Suwindu juga mengingatkan agar tidak berharap rencana proyek jalan lingkar di wilayah Mranggen atau Karangawen, karena anggaran ganti untung menjadi ranah pusat. (swi/16)

Newer Post Older Post