Berita

[Berita][bleft]

Artikel

[Ekonomi][twocolumns]

Gurihnya Kerupuk Kulit Ikan Dukuh Nyangkringan

 CEMILAN PUASA: Bu Salim (40) pengusaha kerupuk kulit ikan menyajikan krupuk secara bersih.(HARSEM/SUKMAWIJAYA)


DEMAK-Pada bulan Ramadan, makanan ringan alias cemilan kian diminati. Selain buah, kerupuk juga menjadi favorit camilan usai berbuka puasa. Apalagi kerupuk kulit ikan yang terkenal gurih dan enak.
 
Sudah menjadi kebiasaan warga sekitar Kecamatan Sayung (perbatasan Semarang-Demak) saat berbuka puasa atau ketika santai ngemil kerupuk kulit ikan. Kerupuk dari kulit ikan kakap ini terkenal gurih.
 
Dukuh Nyangkringan Desa Sriwulan Kecamatan Sayung merupakan sentra kerupuk kulit ikan. Sejak tahun 2009-an, sekelompok ibu-ibu rumah tangga mencoba mengolah kulit ikan kakap menjadi makan ringan yaitu kerupuk yang dikemas secara profesional.
 
“Semula hanya dikonsumsi untuk kalangan sendiri, sekarang kerupuk kulit ikan sudah banyak dinikmati hingga ke Semarang,” ucap bu Salim, ketua pengusaha kerupuk ibu-ibu Dukuh Nyangkringan, kemarin.
 
Setiap hari, bahan baku kerupuk kulit ikan kering dibeli dari nelayan seharga Rp  40 ribu per kilogram. Oleh Bu Salim cs kulit ikan diberi bumbu sebagai penyedap dan dijemur ulang hingga kering sebelum digoreng. 
 
Bila sudah dikemas dalam plastik seberat 80 gram akan diberi bandrol seharga Rp.5.000 per plastik. Lanjut bu Salim, keuntungan dari pengolahan kerupuk hingga 50 persen ke atas, namun bagi warga Dukuh Nyangkringan Desa Sriwulan, pendapatan tersebut bisa membantu kebutuhan keluarga yang mayoritas nelayan.

Picu Kreativitas
Ancaman rob justru menumbukan kreativitas bagi ibu-ibu Dukuh Nyangkring untuk menghasilkan usaha untuk menumbuhkan pendapatan baru dalam membantu keluarga. Sehingga keseharian tidak terus terpuruk dalam persoalan rob yang belum ada solusinya. 
 
Beruntung di desa ada PNPM Mandiri yang meluncurkan SPP (simpam pinjam perempuan) dengan bunga lunak. Dari dana pinjaman tesebut dimulailah membuka usaha.
 
“Awalnya Desa Sriwulan dikenal menjual hasil masakan otak-otak Bandeng,” ungkap Lutfia Fasilitas Tehnik UPK PNPM Sayung didampingi Sukarman selaku PJOK Sayung.
 
Namun, lanjut Lutfia usaha terus bertambah. Produk yang dijual yaitu kerupuk kulit ikan, peyek ikan kedele dan otak-otak bandeng. Sekarang ibu-ibu mulai memetik hasilnya dengan bertambahnya banyaknya jumlah langganan.
 
Lutfia sekaligus mengenalkan warga masyarakat yang akan memesan kerupuk ikan bisa melalui telepon (024) 659 5267 dan HP 081 325 922 444. Atau bisa datang langsung ke Bu Salim Dukuh Nyangkringan Desa Sriwulan. (swi/16)

Post A Comment
  • Blogger Comment using Blogger
  • Facebook Comment using Facebook
  • Disqus Comment using Disqus

No comments :

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.


Desakundi

[Desakundi][threecolumns]

Pendidikan

[Pendidikan][list]

Ekonomi

[Ekonomi][grids]

Politik

[Politik][bsummary]

Oase

[Oase][threecolumns]
Create gif animations. Loogix.com. Animated avatars. Animated avatar. Motley Animated avatar. Gif animator. Animated avatar. Gif animator. Zoom Gif animator. Motley Create gif animations. Zoom Animated avatar. Movie Create gif animations. Gif animator. Zoom Animated avatar. Loogix.com. Animated avatars. Negative Animated avatar. Zoom Rumah Zakat Animated avatar. Negative Babyface, Harian Semarang liquid executive club, tonitok rendezvous