Berita

[Berita][bleft]

Artikel

[Ekonomi][twocolumns]

Lahan Masih Digunakan Berjualan, Pembangunan RTH di Pasar Kobong Terancam Gagal


RENCANA penciptaan ruang terbuka hijau (RTH) di bekas lahan Pasar Rejomulyo terancam gagal. Hingga saat ini Dinas Pasar yang masih mengelola lahan milik Pemkot tersebut tak sanggup untuk memindahkan pedagang yang masih berjualan.

"Tempat itu masih digunakan oleh pedagang ikan basah dan bumbu. Dalam data kami, jumlahnya mencapai 565 orang. Dengan waktu yang terbatas, terus terang saja kami tak sanggup jika harus memindahkan mereka," ujar Sekretaris Dinas Pasar Fajar Purwoto, kemarin.

Dia mengungkapkan, tak mudah untuk memindahkan pedagang dari tempat yang biasa ditempati. Belajar dari Rumah Pemotongan Unggas (RPU) Penggaron misalnya, butuh waktu setidaknya dua tahun agar pedagang di Pasar Rejomulyo bersedia pindah ke sana. Pendekatan kepada pedagang butuh waktu panjang.

Fajar sendiri mengungkapkan, pihaknya sudah coba jalin komunikasi dengan mereka dan juga coba mencari solusi. Menurut rencana, para pedagang akan direlokasi ke Pasar Ikan Higienis. Namun daya tampung tempat itu ternyata lebih kecil, yakni maksimal hanya 271 pedagang.

"Jika tetap menggunakan pasar itu, lantas pedagang yang lain bagaimana. Mereka hanya mau jika dipindah bersama. Kami kesulitan mencari tempat," jelasnya.

Selain itu, pedagang juga meminta agar pindah di tempat yang sekaligus permanen. Mereka enggan berada di tempat penampungan sementara.

Lebih lanjut, Fajar mengatakan, rencana pembuatan RTH di bekas pasar yang dikenal sebagai Pasar Kobong itu sebaiknya dilangsungkan tahun depan. Dia yakin, jika kegiatan tersebut ditunda, maka pelaksanaannya bisa lebih maksimal.

Seperti yang pernah diberitakan, sebagai salah satu bentuk Program Pengembangan Kota Hijau (P2KH), Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Semarang akan membangun RTH. 

Kepala Bidang Perencanaan Pengembangan Wilayah dan Infrastruktur Bappeda, Purnomo Dwi, beberapa waktu lalu menegaskan, Pasar Kobong yang pernah digunakan untuk pasar unggas bakal dijadikan taman. Luas tanah di sana mencapai 2,5 hektare. (H35, H71)

Post A Comment
  • Blogger Comment using Blogger
  • Facebook Comment using Facebook
  • Disqus Comment using Disqus

No comments :

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.


Desakundi

[Desakundi][threecolumns]

Pendidikan

[Pendidikan][list]

Ekonomi

[Ekonomi][grids]

Politik

[Politik][bsummary]

Oase

[Oase][threecolumns]
Create gif animations. Loogix.com. Animated avatars. Animated avatar. Motley Animated avatar. Gif animator. Animated avatar. Gif animator. Zoom Gif animator. Motley Create gif animations. Zoom Animated avatar. Movie Create gif animations. Gif animator. Zoom Animated avatar. Loogix.com. Animated avatars. Negative Animated avatar. Zoom Rumah Zakat Animated avatar. Negative Babyface, Harian Semarang liquid executive club, tonitok rendezvous