Bhakti Sosial Wiayah Korem 073/Makutarama, Operasi Katarak 100 Orang

 JUMPA PERS : Danrem 073/Makutarama Salatiga didampingi Direktur Marketing PT Sidomuncul Christ Irawan saat jumpa pers kemarin( HARSEM / HERU SANTOSO)

SALATIGA -Sebanyak 100 orang penderita katarak, dioperasi di rumah sakit tentara (RST) dr Asmir Salatiga. Operasi ini dilakukan atas kerjasama Kodam IV/Diponegoro, PT Sidomuncul dan Persatuan Dokter Spesialis Mata (Perdami) Jawa Tengah dalam rangka bhakti sosial operasi katarak di wilayah Korem 073/Makutara Salatiga, kemarin.

          

Danrem 073/Makutarama Salatiga Kolonel Kav Anang Dwitono mengatakan, operasi yang dilakukannya itu merupakan wujud kepedulian antara TNI dengan masyarakat sekitar. Kegiatan yang dilakukannya itu, dinilai masyarakat sangat membantu. Dalam operasi katarak ini, sebanyak 100 orang menjalani operasi dan ditangani oleh tujuh orang dokter spesialis mata  yang tergabung dalam Perdami Jawa Tengah.

          

“Kami sangat berharap, kerjasama dengan PT Sidomuncul ini tetap berlanjut khususnya di jajaran Korem 073/Makutarama. Mungkin saja, operasi yang lain misalkan bibir sumbing,” kata Danrem 073/Makutarama, dalam keterangannya kepada para wartawan dalam acara jumpa pers Bhakti Sosial Operasi Katarak di Wilayah Korem 073/Makutarama di RST dr Asmir Salatiga, kemarin.

          

Sementara, Direktur Marketing PT Sidomuncul Chris Irawan mengatakan, pihaknya mengaku bangga dengan adanya kerjasama ini, khususnya dengan Korem 073/Makutarama yang telah memfasilitasi acara ini. Harapannya, selama berlangsung operasi katarak ini sampai selesai nanti dapat berlangsung dengan lancar dan sukses.

          

“Bhakti sosial ini merupakan komitmen kami terhadap masyarakat di Indonesia. Seperti pesan dari Direktur Utama PT Sidomuncul Irwan Hidayat, bahwa untuk pelaksanaan operasi katarak ini pada tahun 2012, harus dapat dilakukan dua kali lipatnya dari tahun sebelumnya, yaitu mencapai 12.000 peserta operasi. Sedangkan untuk tahun 2013 mendatang, direncanakan akan dilakukan kepada 24.000 orang penderita katarak,” jelasnya. (hes/15)

Newer Post Older Post