Berita

[Berita][bleft]

Artikel

[Ekonomi][twocolumns]

Daya Beli Petani Membaik




(harsem/dok)



SEMARANG - Nilai tukar petani (NTP) di Jateng pada Juni 2012 mencapai 104,05 poin atau naik 0,13 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya yaitu 104,40 poin. Peningkatan nilai tukar ini menunjukkan daya beli petani di perdesaan membaik.

Kepala Bidang Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Jateng Jam Jam Zamachsyari di Semarang, mengatakan nilai tukar petani di pedesaan membaik setelah mengalami penurunan sejak awal tahun. 

Dia mengatakan sejak Januari 2012, NTP Jateng telah mengalami penurunan indeks sebesar 1,89 persen. 
"Nilai tukar petani pada Juni 2012 mengalami sedikit kenaikan 0,13 persen dari posisi indeks 104,40 poin pada Mei 2012 menjadi 104,54 poin (Juni 2012), itu menggambarkan daya beli petani membaik,” katanya, kemarin. 

Naiknya NTP pada Juni 2012 tersebut, lanjut Jam Jam disebabkan naiknya NTP di subsektor tanaman pangan, hortikultura, dan peternakan.

NTP subsektor tanaman pangan mengalami kenaikan indeks 0,24 persen, hortikultura mengalami kenaikan 0,45 persen, dan peternakan naik 0,11 persen. Sementara subsektor tanaman perkebunan rakyat dan perikanan mengalami penurunan masing-masing 0,69 persen dan 0,65 persen.

Jam Jam menambahkan bahwa naiknya NTP disebabkan indeks harga yang diterima petani lebih tinggi daripada yang harus dibayarkan petani.

"Indeks harga yang diterima petani mengalami kenaikan 0,77 persen dari posisi 141,93 poin pada Mei 2012 menjadi 143,03 poin pada bulan Juni 2012. Sementara indeks harga yang dibayar petani naik 0,64 persen dari posisi 136,81 poin menjadi 135,94 poin," katanya.

Naiknya daya beli petani di perdesaan yang membaik tersebut juga didukung oleh naiknya harga gabah di tingkat petani yang pada Juni 2012 mencapai Rp 4.210/kg.

 "Pada Juni 2012, rata-rata harga gabah di tingkat petani untuk kualitas gabah kering giling (GKG) naik 3,63 persen dari Rp4.210 per kilogram menjadi Rp4.363 per kilogram," katanya.

Untuk gabah kering panen naik 1,88 persen dari Rp3.895,50 per kilogram pada Mei 2012 menjadi Rp3,967,77 per kilogram dan kualitas rendah turun 2,16 persen dari Rp3.473,13 per kilogram menjadi Rp3.440,20 per kilogram. (lna)


Post A Comment
  • Blogger Comment using Blogger
  • Facebook Comment using Facebook
  • Disqus Comment using Disqus

No comments :

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.


Desakundi

[Desakundi][threecolumns]

Pendidikan

[Pendidikan][list]

Ekonomi

[Ekonomi][grids]

Politik

[Politik][bsummary]

Oase

[Oase][threecolumns]
Create gif animations. Loogix.com. Animated avatars. Animated avatar. Motley Animated avatar. Gif animator. Animated avatar. Gif animator. Zoom Gif animator. Motley Create gif animations. Zoom Animated avatar. Movie Create gif animations. Gif animator. Zoom Animated avatar. Loogix.com. Animated avatars. Negative Animated avatar. Zoom Rumah Zakat Animated avatar. Negative Babyface, Harian Semarang liquid executive club, tonitok rendezvous