E-KTP Tidak Bisa 100%

BENDAN NGISOR-Perolehan jumlah warga rekam data E-KTP di Kelurahan Bendan Ngisor Kecamatan Gajahmungkur tidak bisa mencapai 100%.

BANYAKNYA pendatang dan kos-kosan di Kelurahan Bendan Ngisor menjadi salah satu kendala pencapaian 100% dalam proses rekam data tersebut.

Hal tersebut dikatakan Lurah Bendan Ngisor Sri Sukanti, kemarin. Dia mengaku, di wilayahnya yang dekat dengan kampus sehingga banyak mahasiswa yang ngekos dan memiliki KTP Bendan Ngisor. “Di sini banyak tempat kos, sedangkan data yang digunakan untuk undangan E-KTP masih data yang lama,” katanya.

Dikatakan, dengan kondisi tersebut banyak undangan yang tidak sampai ke warga yang bersangkutan. Undangan yang tidak sampai disimpan di kantor kelurahan.

“Banyak undangan yang dikembalikan ke kelurahan, kemungkinan yang bersangkutan mahasiswa yang sudah lulus dan tidak tinggal lagi di Bendan Ngisor. Surat tersebut kita simpan, kalaupun harus dikembalikan ke Dispendukcapil kita tinggal menyerahkan,” katanya.

Sementara itu, Kanti mengatakan, sampai saat ini sudah 75% warganya sudah melakukan rekam data. Sedangkan warga yang tidak bisa datang ke kecamatan karena tidak memiliki kendaraan maupun sakit diharapkan untuk segera ke kecamatan.

“Kita menggunakannnya gotong royong, bagi pak RT yang punya warga tidak punya motor atau mobil bisa diajak sekalian. Selain itu kalau ada yang sakit lansia tetapi masih bisa duduk juga diantar. 

Meskipun ada mobile E KTP tetapi tidak mengandalkan karena alatnya terbatas, daripada lupa mending sekarang saja,” jelasnya.

Selain itu, kesempatan Bulan Ramadhan banyaknya warga yang pulang kampung juga diharapkan untuk melaksanakan E-KTP. “Bagi warga yang nanti pulang kampung ke sini dan KTPnya masih wilayah Semarang untuk bisa memanfaatkan waktu untuk rekam data. Sepertinya tidak mungkin 100% karena banyak yang kos-kosan itu,” ungkapnya. (wam)

Newer Post Older Post