Keharmonisan Etnis Dukung Ketahanan Bangsa

 HARMONIS: Melalui sarasehan diharapkan terbentuk keharmonisan antaretnis. (HARSEM/SUKMA WIJAYA)

DEMAK-Sebuah komplektisitas hubungan antaretnis, tercipta dari beragam suku bangsa dan budaya. Namun perbedaan tersebut telah disepakati terikat dengan bhineka tunggal ika.

Kendati demikian kesadaran sebagian masyarakat tentang keberagaman dan saling menghormati masih kurang, bertujuan menumbuhkan persetuan dan kesatuan berbangsa, Kantor Kesbangpolinmas Demak menggelar Sarasehan Harmonisasi san Kerukunan Antar Etnis.

Sarasehan yang bertujuan untuk menggali nilai-nilai adi luhung yang terkandung dalam hubungan harmonis antar etnis. 

“Semoga sarasehan ini bisa mengilhami kerukunan persatuan dan kesatuan warga Demak, kendati berbeda agama dan suku masih terjaga kebersamannya,” ucap Asisten Pemerintahan dan Hukum Setda Demak H Harwato ketika mewakili Plt Bupati Demak HM Dachirin Said, kemarin di ruang Bina Praja kompleks Pendopo Kabupaten Demak.

Peserta sarasehan dari berbagai etnis dan agama, cdan pemuda secara serius mencermati materi persoalan yang disampaikan oleh narasumber dari MUI (Majelis Ulama Indonesia) dari Ketua MUI Demak, HM Asiq, dan dari Ketua FKUB (Forum Komunikasi Umat Beragama) H Musyaffa’ Sya’roni.

Asiq menegaskan Islam yang menjadi agama terbesar di Indonesia merupakan agama rahmatan lil alamin.  “Menjadi agama yang ramah dan sangat menghormati perbedaan,” ujarnya. 

Bahkan dalam kehidupan alam, Islam menganjarkan ramah dengan lingkungan, bagaimana memotong tanaman yang sedang berbunga dan berbuah.

Sementara, Musyaffa’ Sya’roni mengupas soal harmonisasi antar etnis, mantapnya ketahanan bangsa mendukung persatuan dan kesatuan bangsa, di dalamnya menyinggung sisi kebebasan beragama serta menyinggung penghormatan pendirian rumah agama. (swi/16)         

Newer Post Older Post