PKL Pattimura Ngeyel

BERSITEGANG: Sejumlah petugs Satpol PP saat menertibkan KPL Pattimura yang selama ini selalu main kucing-kucingan dengan petugas. (Foto: Harsem/Lissa Febrina)

SETIAP hari petugas Satpol PP melakukan penertiban pedagang kaki lima (PKL). Kemarin giliran penertiban PKL di Jalan Pattimura. Penertiban tersebut sempat diwarnai ketegangan, para pedagang sepatu di sisi selatan jalan sempat berontak.

Dikatakan Zainal, Koordinator PKL Pattimura, semua pedagang yang ada di trotoar Jalan Pattimura tersbeut hanyalah mencari makan, bukan mencari keributan.

“Apalagi ini menjelang Lebaran, kebutuhan untuk keluarga tidak sedikit. Kalau mau ditertibkan jangan pilih-pilih. Banyak pelanggar di Kota Semarang, ada di mana-mana. Kenapa yang ditertibkan cuma di sini?” ujar Zainal.

Melihat gelagat petugas yang hendak melakukan penertiban, Zaenal terus protes kepada petugas Satpol PP. Seketika itu juga sisi selatan Jalan Pattimura dipenuhi pedagang dan petugas.

Sementara itu Kabid Pengendalian dan Operasional Satpol PP Kota Semarang,  Daniel Sandanafu mengatakan, apa yang dilakukan Satpol tak lain untuk penegakan Perda.

“Kami tetap bersikap adil. Penertiban PKL yang kami lakukan tidak tebang pilih. Sebab demi keadilan, PKL yang berjualan di tempat larangan harus ditertibkan. Kami akan terus melakukan razia terhadap PKL yang berada di tempat-tempat larangan, seperti di Jalan Pattimura ini,” ujarnya.

Penertiban untuk para PKL, lanjut Daniel, masih akan terus berjalan hingga besok dan seterusnya. Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin Satpol PP. Selain melakukan operasi bagi PKL yang berada di kawasan larangan seperti trotoar,  juga PKL yang berdiri di atas tempat saluran air.

“Kami tetap terus melakukan penertiban untuk para PKL yang melanggar di pinggir-pinggir jalan. Setiap hari kami menyisir Kota Semarang,” tandasnya. (lif/12)

Newer Post Older Post