Kena Hama, Sawah Bandha Masjid Kurang Diminati
TERSERANG HAMA: Banyak sawah bandha masjid terserang hama sehingga yang menurunkan harga lelang. (HARSEM/SUKMA WIJAYA) |
DEMAK-kondisi ikllim tanam yang terpengaruh hama berakibat turunnya daya beli dalam pelelangan banda Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) Kabupaten Demak mencairkan dana lelang wakaf tanah Raja Demak Bintoro I Sultan Fatah.
Sedianya sembilan titik lokasi persawahan BKM yang dilelang, hanya enam titik persawahan yang terlelang dengan harga melebihi target. Meliputi banda BKM di Kelurahan Singorejo Kecamatan Demak seluas 7 bahu, Desa Kedondong Demak 7 bahu dan Kalicilik Demak 32,5 bahu.
Disusul banda BKM yang berada di Desa Sumberejo Bonang seluas 33 bahu, Desa Jogoloyo Wonosalam seluas 70 bahu, serta Desa Buko Wedung ada 8 bahu.
“Panitia lelang tidak berani melepas siapa pemenang lelang, karena untuk lelang ketiga titik tersebut belum memenuhi target peningkatan tahun ini,” jelas Kepala Kemenag Demak HM Niam Ansori seusai memimpin pelelangan di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Demak, kemarin.
Ketiga lokasi banda BKM, yaitu di wilayah Desa Poncoharjo Bonang seluas 177 bahu tahun 2011 terlelang Rp 1,150 miliar, di Desa Serangan Bonang seluas 100 bahu tahun lalu terlelang Rp 605 juta, dan banda BKM di Desa Betawalang seluas 50 bahu tahun 2011 terlelang Rp 190 juta.
Akibat peserta lelang banyak menawar dibawah harga taget yang melebihi harga tahun 2011, sehingga pelelangan untuk tiga lokasi banda BKM di desa tersebut ditunda. Lanjut Niam, kendati demikian pihaknya sudah membuka pelelangan tiga desa itu sebanyak empat kali, namun penawaran tetap pada harga paling rendah, bahkan mengalami pengurangan dari tahun lalu mencapai Rp 400 juta.
Niam menyadari penurunan harga lelang banda BKM akibat musim tanam di wilayah tersebut mengalami kegagalan karena terserang hama wereng dan sundep belok, namun sebagai lembaga yang melindungi aset peninggalan Sultan Fatah, pihaknya harus mempertahan pendapatan dari lelang bisa optimal.
Karena hasil dari lelang banda BKM selain untuk merawat monumen Masjid Agung Demak, oleh BKM dana tersebut sebagian dibantukan ke sekolah, madrasah dan pembangunan masjid serta mushola di wilayah kabupaten Demak.
Seterusnya, Niam yang sekaligus sebagai Ketua BKM akan melelang ketiga titik lokasi BKM dalam waktu terpisah, nila di pelalangan selanjutnya belum menemukan nilai melebihi taget lelang, persawahan sebagai lokasi banda BKM akan dilelang sendiri berdasarkan jumlah blok-blok persawahan. (swi/16)
Post A Comment
No comments :
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.