Berita

[Berita][bleft]

Artikel

[Ekonomi][twocolumns]

Permainan Dugderan Berisiko Tinggi Dicek

CEK PERMAINAN: Tim gabungan Dinas Pasar dan Disnakertran mengadakan pengecekan wahana bermain dugderan di Jalan Agus Salim untuk mengetahui layak atau tidak wahana tersebut dioprasikan. (Foto: Harsem/Indra Prabawa)

KALI ini Pemerintah Kota Semarang tidak main-main. Untuk memberikan rasa nyaman dan aman bagi pengunjung dugderan, pengecekan terhadap wahana permaina dilakukan oleh Disnakertrans Kota Semarang bersama pihak-pihak terkait.

Dikatakan Kabid PKL Dinas Pasar, Antion Siswantoro, pengecekan wahana permainan ini tujuannya untuk meminimalisasi kecelakaan yang sempat terjadi tahun lalu.

“Pengecekan ini merupakan tindak lanjut kesepakatan pihak terkait, dimana wahana permainan yang sekiranya membahayakan harus diuji oleh Disnakertrans, dengan menunjuk pihak ketiga yang berkompeten,” ujar Anton saat mendampingi pengecekan permainan dugderan, kemarin.

Untuk pengecekan ini, lanjutnya, beberapa pihak terkait seperti panitia Dinas Pasar, PPJ, PPJP Kota Semarang, Polsek dan Korami Semarang Tengah,  Satpol PP dan juga SKPD terkait serta dari koordinator lapangan, diajak untuk bersama-sama menyaksikan pengecekan kelayakan wahana permainan tersebut.

“Hasil pengecekan ini akan dilaporkan kepada Disnekertrans. Jika ada yang dinyatakan kurang layak, pengelola permainan harus memperbaiki. Jika tidak bisa diperbaiki, permaina harus digembok,” beber Anton.

Sementara itu, Sarwono dari PT Darma Trikarya, pemilik perusahaan yang bergerak di bidang jasa inspeksi keselamatan dan kesehatan kerja (K3) yang merupakan pihak ketiga yang melakukan pengecekan
permainan mengatakan, pengecekan dititikberatkan pada permainan yang memiliki risiko tinggi.

“Yang risiko tinggi itu seperti permainan yang menggunakan mesin seperti milik Diana Ria Enterprise ini, kebanyakan permainannya menggunakan mesin. Kita  akan cek dan teliti seperti kabel sling, baut, mur, las penyambung, konstruksi, uji beban dan lain sebagainya,” ujar sarwono.

Secara general, lanjutnya, semua permainan yang ada di sini sudah bisa digunakan. Hanya saja ada beberapa yang harus diperbaiki. “Untuk di wilayah ujung Jalan Agus Salim permainannya masih baru, namun kita fokuskan pada permainan yang lama dan menggunakan mesin,” imbuhnya.

Sedangkan untuk wahana permainan manual yang ada, lanjut Sarwono, tidak perlu dilakukan pengecekan. “Kami hanya fokus untuk permainan yang menggunakan mesin,” tegasnya.

Sementara itu Sakino, salah satu penjaga wahana hiburan Diana Ria Enterprise mengatakan, sebelum dugderan dimulai pihaknya sudah melakukan pengecekan permainan.

“Sekarang kita mengikuti peraturan yang ada, dan semua wahana permainan kita dicek oleh dinas terkait. Ini untuk meminimalisasi musibah yang tahun lalu sempat ada. Kita mengeluarkan permainan balon gantung, kura-kura, kincir, capung, kebanyakan menggunakan mesin. Kami berharap semua permainan ini aman,” bebernya.

Sedikitnya sekitar 40 wahana permainan ikut meramaikan kegiatan dugderan, yang mana kebanyakan permainan berasal dari luar kota seperti Banjarnegara dan Demak, serta kota lainnya. (lif/12)

Post A Comment
  • Blogger Comment using Blogger
  • Facebook Comment using Facebook
  • Disqus Comment using Disqus

No comments :

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.


Desakundi

[Desakundi][threecolumns]

Pendidikan

[Pendidikan][list]

Ekonomi

[Ekonomi][grids]

Politik

[Politik][bsummary]

Oase

[Oase][threecolumns]
Create gif animations. Loogix.com. Animated avatars. Animated avatar. Motley Animated avatar. Gif animator. Animated avatar. Gif animator. Zoom Gif animator. Motley Create gif animations. Zoom Animated avatar. Movie Create gif animations. Gif animator. Zoom Animated avatar. Loogix.com. Animated avatars. Negative Animated avatar. Zoom Rumah Zakat Animated avatar. Negative Babyface, Harian Semarang liquid executive club, tonitok rendezvous