Berita

[Berita][bleft]

Artikel

[Ekonomi][twocolumns]

Korban Kebakaran Harapkan Bantuan

HARAPKAN BANTUAN: warga membersihkan puing-puing kebakaran. (HARSEM/WARA MERDEKAWATI)

KARANGANYAR GUNUNG-Kebakaran yang menghanguskan empat rumah warga di Jalan Jangli Krajan Kelurahan Karanganyar Gunung Kecamatan Candisari, (16/7) yang lalu masih menyisakan duka mendalam bagi para korban. Mereka kini hanya bisa pasrah, jerih payah korban kebakatan selama ini musnah dilalap si jago merah.

Hingga kemarin, suasana duka masih menyelimuti warga yang telah kehilangan rumah akibat kebakaran. Sebagian berusaha mengais puing rumah untuk mencari harta kekayaan mereka yang diharapkan masih bisa dimanfaatkan.

Sayangnya, tidak banyak benda yang masih bisa dimanfaatkan setelah kebakaran. Seperti dialami Priyantini (45) yang hanya bisa memandang tumpukan arang dan perabotan rumah tangga miliknya yang sudah terbakar. Rasa sedih pun masih menggelayuti wajahnya, sesekali dia meneteskan air mata.

Priyantini, menjadi salah satu dari empat korban kebakaran yang melanda pemukiman padat penduduk di Kampung Jangli Krajan II. Seluruh harta bendanya, mulai dari peralatan elektronik, tempat tidur, menja kursi, buku pelajaran, dan pakaian seragam anaknya ludes terbakar. Bahkan surat-surat berharga seperti ijazah pun tidak tersisa.

“Habis semua terbakar api, perabot rumah, baju. Yang tersisa hanya yang melekat di badan saja,” ungkap janda tiga anak ini.

Dia tidak tahu harus membangun rumahnya kembali dengan apa, pasalnya sudah tidak memiliki modal lagi untuk membangun rumah. Paling tidak, untuk membangun rumahnya seperti dulu, membutuhkan dana sekitar Rp100 juta.

“Saya berharap ada bantuan dari pemerintah atau swasta yang membantu bangun rumah. Seperti kayu, semen,” ujarnya.

Hal senada juga dikatakan oleh Sugeng, kebakaran tersebut mengakibatkan kerugian usaha mebel yang telah dirintis sejak puluhan tahun lalu. “Kerugiannya mungkin sampai Rp 500 juta,” katanya lemas.

Sementara, Camat Candisari Budi Tjahjanto mengatakan, pihaknya baru bisa membantu sembako. Bantuan lainnya masih diupayakan untuk mengajukan ke Pemkot. “Sementara ini dari kecamatan sudah memberikan bantuan sembako,” katanya.

Budi menambahkan, wilayah rawan kebakaran di Kecamatan Candisari ada di tiga kelurahan yang padat penduduknya. Seperti, kelurahan Candi, Kelurahan Tegalsari dan Kelurahan Jomblang. “Ketiga wilayah ini padat penduduknya, sehingga musim kemarau ini waspada kebarakaran perlu ditingkatkan,” imbuhnya. (wam/16)

Post A Comment
  • Blogger Comment using Blogger
  • Facebook Comment using Facebook
  • Disqus Comment using Disqus

No comments :

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.


Desakundi

[Desakundi][threecolumns]

Pendidikan

[Pendidikan][list]

Ekonomi

[Ekonomi][grids]

Politik

[Politik][bsummary]

Oase

[Oase][threecolumns]
Create gif animations. Loogix.com. Animated avatars. Animated avatar. Motley Animated avatar. Gif animator. Animated avatar. Gif animator. Zoom Gif animator. Motley Create gif animations. Zoom Animated avatar. Movie Create gif animations. Gif animator. Zoom Animated avatar. Loogix.com. Animated avatars. Negative Animated avatar. Zoom Rumah Zakat Animated avatar. Negative Babyface, Harian Semarang liquid executive club, tonitok rendezvous