Berita

[Berita][bleft]

Artikel

[Ekonomi][twocolumns]

Bupati Sidak SPBU Naik Scoopy

 SIDAK SPBU: Bupati Widya Kandi Susanti bertanya kepada salah satu petugas saat melaksanakan sidak terhadap SPBU, Rabu (1/8) malam.  (HARSEM/JBSM/Rosyid Ridho)

KENDAL - Bupati Widya Kandi Susanti melakukan inspeksi mendadak (sidak) di tiga stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) yang berada di jalur pantura Kendal, Rabu (1/8) malam. 

Dalam sidak kemarin malam, bupati tidak menggunakan kendaraan dinas yang ditumpanginya sehari-hari. Orang nomor satu di lingkungan Pemkab Kendal itu naik sepeda motor Scoopy.
 
Berangkat dari rumah dinas sekitar pukul 19.00, Widya Kandi bersama sejumlah rombongan yang juga naik motor, meluncur ke arah timur menuju pom bensin di Desa Rejosari, Kecamatan Brangsong. 

Di antara rombongan tersebut, ikut serta mendampingi bupati adalah Kepala Dinas Pendapat Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Alex Supriyono, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Syukron Samsul Hadi, dan Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Ferinando Bonay, Kabag Humas Pemkab Heri Wasito, dan sejumlah wartawan.
 
Widya Kandi berada di barisan depan iring-iringan motor. Pada inspeksi mendadak itu, tidak dikawal polisi, sehingga tidak terdengar suara sirene dari mobil pengawal. Di SPBU Brangsong, bupati bertanya soal pasokan BBM menjelang lebaran.
 
Dari Brangsong, perjalanan dilanjutkan ke pom bensin di arteri Lingkar Kaliwungu. Kedatangan rombongan yang seperti iring-iringan geng motor tersebut cukup mengejutkan petugas pom bensin. Namun, setelah mendapat penjelasan dan mengetahui yang datang adalah Bupati Kendal, senyum petugas mulai mengembang. Selain di Brangsong dan Kaliwungu, rombongan juga melaksanakan sidak di SPBU Penyangkringan, Kecamatan Weleri.
 
Kepada petugas pom bensin, Widya Kandi yang mengenakan kaos hitam dipadu jaket kulit hitam dan celana jins biru serta sepatu boot berpesan agar tidak segan-segan melaporkan pada dirinya bila terdapat mobil atau motor berplat merah Kendal yang tidak membeli pertamax. 

Dia juga meminta petugas maupun pengelola pom bensin supaya tegas dan tidak pandang bulu dalam menegakkan aturan yang telah ditetapkan Pemerintah Pusat. ''Laporkan pada saya, bila menemukan kendaraan plat merah Kendal yang membeli premium,'' kata bupati.
 
Kepala DPPKAD mengatakan, pihaknya tidak bakal menerima SPJ dari SKPD jika masih mencantumkan pengeluaraan bahan bakar mobil dinas yang menggunakan bensin atau premium. 

''Saya akan mengembalikan SPJ bila SKPD membeli bahan bakar premium untuk kendaraan dinasnya,'' tuturnya.
 
Sementara itu Kepala Disperindag Syukron mengatakan, hingga kemarin di Kabupaten Kendal hanya terdapat empat pom bensin dari 22 pom bensin yang melayani Pertamax. 

Pihaknya masih berkoordinasi dengan Pertamina dan pengelola SPBU untuk bisa dilakukan penambahan pertamax di beberapa SPBU yang lokasinya strategis. (H36-JBSM/11)
Post A Comment
  • Blogger Comment using Blogger
  • Facebook Comment using Facebook
  • Disqus Comment using Disqus

No comments :

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.


Desakundi

[Desakundi][threecolumns]

Pendidikan

[Pendidikan][list]

Ekonomi

[Ekonomi][grids]

Politik

[Politik][bsummary]

Oase

[Oase][threecolumns]
Create gif animations. Loogix.com. Animated avatars. Animated avatar. Motley Animated avatar. Gif animator. Animated avatar. Gif animator. Zoom Gif animator. Motley Create gif animations. Zoom Animated avatar. Movie Create gif animations. Gif animator. Zoom Animated avatar. Loogix.com. Animated avatars. Negative Animated avatar. Zoom Rumah Zakat Animated avatar. Negative Babyface, Harian Semarang liquid executive club, tonitok rendezvous