Cantik Berbatik di Hari Raya

FASHION SHOW BATIK: Sejumlah model memperagaakan busana batik koleksi Danar Hadi saat fashion show " Cantik Berbatik di Hari Raya Idul Fitri" di lantai 3 Danar Hadi Jl Gajahmada Semarang, Jumat (10/8). (foto: SM/Maulana M Fahmi)

SEMARANG- Lebaran tinggal menghitung hari. Merayakannya berbusana baru sudah menjadi kebutuhan wajib yang dilakukan masyarakat kita. Lalu seperti apa busana yang pas untuk bersilaturahmi ke tempat sanak saudara?

Ya, berbatik atau mengenakan busana batik menjadi satu referensi berpakaian di hari raya nanti. Dengan berbatik, selain tidak meninggalkan kesantunan dalam berpakaian, memilih batik sama saja tidak melupakan warisan budaya bangsa ini.

Lalu seperti apa model busana batik yang pantas? Hal itu dihadirkan Rumah Batik Danar Hadi Semarang dalam peragaan busana, Jumat (10/8).

Beberapa model rumah batik tersebut memeragakan busana dengan berbagai motif. Pada sesi pertama, busana batik gaya modern berbahan katun dengan motif-motif Cirebonan Galar ditampilkan. 

Warna-warna cerah seperti merah, hijau tosca, kuning, biru muda menjadi pilihan untuk menyemarakkan hari nan fitri. Potongan sederhana pada busana dengan motif itu pun tidak meninggalkan kesan mewah, sehingga cocok untuk acara formal atau nonformal.     

Kemudian, kreasi busana batik two pieces juga tidak ketinggalan ditampilkan oleh In House Designer. Busana bagian dalam berwarna hijau pupus dipadukan dengan bolero batik motif Cirebonan Banji berwarna senada. Bolero ini juga makin cantik dengan kerah shanghainya. Dan tak hanya itu, busana batik bergaya modern juga ditampilkan oleh desainer Ghea Panggabean. Untuk desainnya kali ini, Ghea mengambil  bahan sutra krep

dengan motif Kawung Anggrek. Paduan merah marun dan hitam terlihat menarik dalam busana yang jatuh menjuntai hingga sebatas lutut.

Selendang juga masih digunakan untuk mempercantik dan memperanggun busana tanpa lengan ini.(Anggun Puspita-JBSM/11)

Newer Post Older Post