Berita

[Berita][bleft]

Artikel

[Ekonomi][twocolumns]

Jelang Lebaran, Pasokan Daging Sapi di Jateng Aman Harga Daging Sapi Stabil

 MEMOTONG SAPI: Sejumlah jagal sedang memotong sapi di rumah pempotongan hewan (RPH) Semarang, Rabu (8/8) dinihari. (JBSM/Hendra Setiawan )


SEMARANG- Pemerintah menegaskan pasokan daging sapi di Jateng aman, bahkan surplus dan dikirim ke luar daerah. Untuk itu diharapkan tidak ada kelangkaan yang memicu kenaikan harga daging sapi di wilayah ini.
 
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Jawa Tengah Whitono mengatakan Jateng mengalami surplus persediaan daging sapi.  Populasi sapi  siap potong di Jateng saat ini mencapai  65.000, sementara kebutuhan daging sapi menjelang Lebaran hanya sekitar 48.000 ekor sapi.
 
Menurut dia Boyolali menjadi daerah penghasil daging terbesar. Setiap harinya mampu memotong 150 ekor sapi yang kirim ke berbagai daerah. Semarang 40-50 ekor perhari, sedangkan secara keseluruhan Jateng mampu memotong 320 ribu ekor sapi setiap tahunnya.
 
''Jelang Lebaran, kami tengah memantau peredaran daging di Jateng. Mulai dari RPH di setiap daerah, hingga ke pasar-pasar. Menurut hasil pantauan, kesediaan daging sapi di Jateng untuk Lebaran tahun ini masih aman. Harapannya, tidak timbul kelangkaan yang menyebabkan kenaikan harga,'' katanya disela-sela kunjungan ke rumah pemotongan hewan (RPH) Semarang, Rabu (8/8) dinihari.
 
Dia menambahkan karena produksi melimpah, sapi-sapi Jateng akan dikirim ke luar daerah. Sebanyak 5000 ke Jabar, dan 10 ribu  ke Jakarta.
Masih Marak
 
Namun demikian, pihaknya masih belum dapat menekan peredaran daging sapi betina produktif yang mencapai 30 ribu ekor. Sesuai UU-No 18 tahun 2009 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan menyebutkan pemotongan sapi betina produktif dilarang.
 
Dijelaskannya sapi betina yang boleh dipotong bila sudat tua, cacat, dan mengalami gangguan reproduksi. Bila masih sehat, pihaknya menghimbau agar peternak dan RPH di daerah-daerah tidak memotongnya. Pasalnya akan mempengaruhi produksi sapi di tiap daerah.
 
''Harga sapi betina lebih murah dibandingkan sapi jantan. Karenanya banyak peternak-peternak nakal yang coba mencari keuntungan. Saat ini PRH-PRH sedang menggalakkan program penggantian sapi betina yang dipotong dengan sapi jantan,'' lanjutnya.
 
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jateng Ihwan Sudrajat menambahkan, dengan stabilnya stcok sapi, dia optimistis harga daging sapi tidak melonjak tajam menjelang H-5 Lebaran. Dia memprediksi, kenaikan mencapai Rp 85 ribu perkilo, sedangkan dihari biasa Rp 65 ribu - Rp 70 ribu perkilo. (K18, H85/jbsm/14)

Post A Comment
  • Blogger Comment using Blogger
  • Facebook Comment using Facebook
  • Disqus Comment using Disqus

No comments :

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.


Desakundi

[Desakundi][threecolumns]

Pendidikan

[Pendidikan][list]

Ekonomi

[Ekonomi][grids]

Politik

[Politik][bsummary]

Oase

[Oase][threecolumns]
Create gif animations. Loogix.com. Animated avatars. Animated avatar. Motley Animated avatar. Gif animator. Animated avatar. Gif animator. Zoom Gif animator. Motley Create gif animations. Zoom Animated avatar. Movie Create gif animations. Gif animator. Zoom Animated avatar. Loogix.com. Animated avatars. Negative Animated avatar. Zoom Rumah Zakat Animated avatar. Negative Babyface, Harian Semarang liquid executive club, tonitok rendezvous