Berita

[Berita][bleft]

Artikel

[Ekonomi][twocolumns]

Karaoke Bong Cina Dirazia

 DIRAZIA: Sejumlah Pemandu Karaoke (PK) dirazia Satuan Sabhara (HARSEM/SUKMAWIJAYA)

DEMAK- Satuan Sabhara merazia sejumlah lokasi karaoke (2/8). Razia yang dilakukan secara tiba-tiba berhasil menyita dua motor bodong serta belasan PK (Pemandu Karaoke) dan preman.
 
Sekitar pukul 22.00, puluhan anggota Sabhara dipimpin langsung Kasat Sabhara AKP Sugiyono , menyisir lokasi karaoke di wilayah kota. Pertama mengunjungi karaoke milik Sam Pujianto di kawasan Bong Cina (Kuburan Cina) di Kelurahan Kalicilik Demak.
 
Anggota intel dan Reskrim yang membantu, mengawal langsung ke lokasi, beberapa petugas membawa alat penerangan masuk ke dalam room-room karaoke untuk meminta surat keterangan identitas dari pengunjung, baik KTP atau SIM. Sebagian anggota memblokade jalan masuk dengan truk mengantisipasi bila ada pengunjung karaoke yang berusaha kabur.
 
Berselang setengah jam, Polres berhasil merazia enam orang PK dari lokasi karaoke. Selanjutnya empat wanita juga diciduk dari lokasi jalan lingkar, diduga merangkap sebagai PSK. Sementara empat preman muda juga digelandang ke Mapolres karena kedapatan tidak beridentitas. Bersama kedua motornya, Yamaha Yupiter H-6524-LN dan RX King F-4124-H  yang diduga bodong dibawa ke Mapolres.
 
Menurut AKP Sugiyono, razia digelar menyusul imbauan Polres agar mengurangi praktek hiburan karaoke dalam suasana bulan Ramadan, namun dari informasi intel dan reskrim, pihaknya mengetahui beberapa lokasi karaoke di Bong Cina dan jalur lingkar masih membuka praktek itu. Selanjutnya,sweeping sengaja dilakukan ke hotel-hotel untuk merazia pasangan selingkuh yang menggunakan jasa penginapan.
 
“Sesuai instruksi Kapolres, kami langsung merazia lokasi tersebut,” jelas Sugiyono. Gelaran razia penyakit masyarakat akan terus dilaksanakan untuk menciptakan kondisi kamtibmas dan jalur mudik aman dan nyaman bagi masyarakat pengguna jalan.
 
Seorang PK, Triyani (30) warga Margomulyo Semarang, kedapatan tak beridentitas sehingga dia dibawa ke Mapolres. Dia mengaku bekerja sebagai PK untuk menghidupi dirinya. “Lumayan penghasilan sebagai PK, per jam Rp 50 ribu, kadang semalam bisa sampai tiga jam,” akunya. (swi/15)

Post A Comment
  • Blogger Comment using Blogger
  • Facebook Comment using Facebook
  • Disqus Comment using Disqus

No comments :

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.


Desakundi

[Desakundi][threecolumns]

Pendidikan

[Pendidikan][list]

Ekonomi

[Ekonomi][grids]

Politik

[Politik][bsummary]

Oase

[Oase][threecolumns]
Create gif animations. Loogix.com. Animated avatars. Animated avatar. Motley Animated avatar. Gif animator. Animated avatar. Gif animator. Zoom Gif animator. Motley Create gif animations. Zoom Animated avatar. Movie Create gif animations. Gif animator. Zoom Animated avatar. Loogix.com. Animated avatars. Negative Animated avatar. Zoom Rumah Zakat Animated avatar. Negative Babyface, Harian Semarang liquid executive club, tonitok rendezvous