Kunci Bantalan Rel Banyak yang Hilang

CEK REL: Petugas Koramil Semarang Utara melakukan pengecekan kondisi Rel KA Sepanjang Semarang Utara hingga Semarang Timur, kemarin. (Harsem/Wara Merdekawati)

KEMIJEN - Demi keamanan perjalanan Kereta Api (KA) yang melintas di Kawasan Semarang Utara hingga Semarang Timur, jajaran Koramil Semarang Utara dan Camat Semarang Timur melakukan pengecekan jalur Kereta api.
   
TERNYATA banyak kunci bantalan rel kerata api yang hilang. Itulah hasil pengecekan jajaran Koramil Semarang Utara dan Camat Semarang Timur.

Kondisi ini tentu sangat membahayakan perjalanan KA selama arus mudik Lebaran jika tidak segera diperbaiki. Penyisiran yang dilakukan dengan berjalan kaki tersebut dimulai dari wilayah Bulu Lor, Tanjung Emas, Purwosari, Plombokan hingga Kemijen.

“Dari hasil pantauan banyak kunci bantalan rel yang hilang. Paling banyak ditemukan di perlintasan rel tanpa palang pintu yang ada di kawasan Kemijen,” kata Danramil Semarang Utara, Kapten Sujono.

Dikatakan, pamantauan jalur KA ini dilakukan untuk membantu PT KA dalam rangka memberikan kenyamanan dan keamanan perjalanan KA. Dengan adanya temuan tersebut, akan segera dilaporkan ke pihak PT KA Daop IV Semarang.

“Sebagai aparatur pemerintah, TNI juga punya tanggung jawab menyiapkan langkah antisipasi untuk membantu PT KA menyiapkan jalur mudik Lebaran. Hasil temuan ini akan langsung kami laporkan,” jelasnya.

Selain memantau kondisi rel, pihaknya juga memantau sejumlah perlintasan KA yang tidak dilengkapi palang pintu, untuk mengetahui tingkat kerawanan kecelakaan. Personel juga akan turut serta dalam pengamanan di posko Lebaran.

“Selama arus mudik kali ini, kami akan menempatkan personel pada tiap perlintasan KA yang tidak memiliki palang pintu,” katanya.

Sementara itu, Camat Semarang Timur, Sumarjo menuturkan, pihaknya sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat yang rumahnya dekat dengan perlintasan KA tanpa palang pintu untuk meningkatkan kewaspadaan.

”Setiap kelurahan yang ada perlintasan KA tanpa palang pintu sudah kami imbau untuk meningkatkan kewaspadaan, karena cukup berbahaya,” tuturnya.(wam/12)

Newer Post Older Post