Berita

[Berita][bleft]

Artikel

[Ekonomi][twocolumns]

Menang Undian “Telkom”, Rp 28 Juta Diganyang Penipu

TERTIPU: Korban saat melapor di Mapolrestabes. Mobil Kijang yang diharapkan sampai hari ini tak kunjung dikirim. (Harsem/Abdul Mughis)

SEMARANG - Rupanya masih banyak masyarakat yang percaya atau terperdaya iming-iming hadiah undian melalui Sort Message Service (SMS) atau pun melalui telepon. Padahal penipuan dengan modus tersebut terbilang kuno dan telah berkali ulang terjadi. Uang puluhan juta pun terpaksa harus melayang sia-sia untuk menebus undian abal-abal tersebut.

Penipuan kali ini menimpa Sutariah (75), warga Jalan Lemah Gempal II/980-C RT 02/RW 04 Kelurahan Bulustalan, Kota Semarang, harus menelan pil pahit. Sebab telanjur sudah, uang Rp 28 Juta miliknya diganyang penipu. Duh, tak jadi belanja Lebaran deh.

Diceritakan, Senin 30 Juli 2012 sekitar pukul 11.47 lalu, menjadi hari yang naas bagi istri pensiunan PNS ini. Pagi itu, ia sedang santai menikmati masa tua di rumah. Tiba-tiba ponsel miliknya berdering. Dilihatnya, nongol sebuah nomor telepon tak dikenal memanggil. 

Sedikit bertanya-tanya, akhirnya ia pun bergegas mengangkatnya. Di ujung telepon terdengar suara pria bernada ramah. Dia mengaku seorang provider telekomunikasi dan menyampaikan kabar gembira.

"Penelepon tersebut menyampaikan kabar bila saya menjadi pemenang undian Gebyar Telkom berhadiah mobil Kijang," papar Sutariah kepada petugas di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes, Senin (6/8).

Tentu saja, rezeki nomplok yang datang tiba-tiba itu membuat Sutariah bengong tak terkira. "Pria itu menjelaskan, untuk mengurus hadiah tersebut diperlukan persyaratan biaya pengurusan administrasi pengiriman, izin dan lain-lain," katanya.

Tapi tak apalah, anggap korban, pengiriman barang jelas tidak ada yang gratis alias tetap memerlukan biaya. Hingga akhirnya ia bergegas menuju ke BNI Jalan Pemuda Semarang. "Saya mengirim uang total Rp 28 juta. Uang saya transfer ke sebuah nomor rekening milik pelaku," kata Sutariah.

Usai transfer dinyatakan berhasil, pelaku menjelaskan bahwa pengiriman sedang diproses. Diperkirakan mobil kijang baru tersebut akan sampai di alamat korban dan membutuhkan waktu kurang lebih 2-3 hari.

Sutariah pun kembali di rumah sembari deg-degan menunggu mobil impian itu tiba. Sungguh tak terbayangkan bila nanti Kijang gres yang masih kinclong itu benar-benar nongkrong di garasi rumah. 

Ia baru curiga setelah hari yang dijanjikan, ternyata mobil Kijang impian tak kunjung tiba. Terang saja kemudian diselimuti was-was, tapi ia masih berpikir positif. Barangkali masih wajar jika proses pengiriman ada keterlambatan. "Tapi ternyata hingga saat ini tak kunjung dikirim," katanya.

Sutariah baru sadar telah tertipu. Kendati demikian, uang Rp 28 juta telah telanjur digondol pelaku. Ia pun tak bisa berbuat apa-apa kecuali pasrah dan mengambil hikmahnya. Penipuan tersebut saat ini telah dilaporkan dan masih diselidiki oleh tim Reskrim Polrestabes dengan acuan pasal 378 KUHP. (abm/12)

Post A Comment
  • Blogger Comment using Blogger
  • Facebook Comment using Facebook
  • Disqus Comment using Disqus

No comments :

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.


Desakundi

[Desakundi][threecolumns]

Pendidikan

[Pendidikan][list]

Ekonomi

[Ekonomi][grids]

Politik

[Politik][bsummary]

Oase

[Oase][threecolumns]
Create gif animations. Loogix.com. Animated avatars. Animated avatar. Motley Animated avatar. Gif animator. Animated avatar. Gif animator. Zoom Gif animator. Motley Create gif animations. Zoom Animated avatar. Movie Create gif animations. Gif animator. Zoom Animated avatar. Loogix.com. Animated avatars. Negative Animated avatar. Zoom Rumah Zakat Animated avatar. Negative Babyface, Harian Semarang liquid executive club, tonitok rendezvous