Parsel Batik Kian Dilirik

KIAN DIMINATI: Para pekerja tengah merangkai parsel batik. (HARSEM/WARA MERDEKAWATI)

PEDALANGAN-Sudah menjadi tradisi, masyarakat mengucapkan hari raya dengan mengirimkan parsel. Selain sebagai ungkapan maaf, parsel juga untuk merekatkan tali silaturahmi.

Peluang usaha inilah yang dimanfaatkan Tri Meiyanti (41), pemilik Omah Manten yang bulan Ramadan ini menyediakan aneka parsel Lebaran. Tingginya kebutuhan parsel membuat dia membaca peluang bisnis tersebut dengan menyediakan parsel.

Di tokonya yang beralamat di Jalan Waru no 86 Banyumanik, masyarakat bisa memilih aneka parsel sesuai kebutuhan. “Bisnis utamanya sebenarnya menyediakan suvenir maupun hantaran pernikahan. Namun karena bulan Ramadan, kami juga menyediakan parsel Lebaran,” ungkap perempuan yang telah menjalankan bisnisnya dua tahun.

Dikatakan, parsel yang laris mayoritas alat rumah tangga seperti tea set yang dikombinasikan dengan makanan ringan. Juga sprei atau sarung bantal yang dikemas cantik. Untuk tahun ini, Yanti menyediakan parsel yang dikombinasi dengan kain batik.

“Tahun ini kami menyediakan parsel batik, yakni parsel yang dikombinasi dengan kain batik. Atau bisa kain batik tersebut menjadi isi parsel,” ungkap ibu dari Rayhan Janetra Laksono ini.

Menurutnya, ini juga sebagai upaya memlestarikan batik. Batik yang dipakai Cirebon, kalau batik Semarangan harganya masih mahal. Parsel batik ini banyak dilirik konsumen, sudah banyak yang mengorder.

Dalam pemasarannya, Yanti membuka online shop. Kebanyakan konsumen browsing terlebih dahulu di internet, baru setelah itu datang ke showroom. Harga yang ditawarkan mulai dari Rp 150.000 namun bisa disesuaikan dengan budget. “Parsel bisa disesuaikan dengan budget,” ungkapnya

Dalam melayani konsumen, Yanti lebih memilih komunikasi. Agar parsel buatannya lebih sesuai maksud pemesan. “Untuk menghindari komplain saya utamakan komunikasi. Meski kadang si pemesan pasrah saja kepada saya. Namun saya usahakan konsultasi dengan pemesan,” tuturnya. (wam/16)

Newer Post Older Post