PKK Dilatih Membuat Bros

TEKUN: Ibu-ibu PPK Kecamatan Semarang Utara membuat bros dari manik-manik, kemarin. (HARSEM/WARA MERDEKAWATI)

PURWOSARI-Banyak cara dapat dilakukan untuk mengisi puasa. Mulai dari pengajian sampai pelatihan ketrampilan. Seperti halnya mahasiswa KKN Unnes bekerjasama dengan Kecamatan Semarang Utara, menyelenggarakan pelatihan pembuatan bros di balai kelurahan Purwosari, kemarin.

Sekitar 20 ibu rumah tangga mengikuti pelatihan ini. Peserta merupakan perwakilan anggota PKK Kelurahan se-Kecamatan Semarang Utara. Mereka diberi ketrampilan merangkai manik-manik bahan dasar aksesoris kalung atau gelang.

Peralatan sudah disiapkan panitia, seperti senar, manik-manik, dan tempat peniti. Peserta antusias mengikuti tahap demi tahap yang diajarkan. Pelatih Ny Candra mengatakan, membuat bros dari manik-manik sangat mudah, hanya butuh ketekunan.

“Membuatnya sangat mudah, hanya butuh ketekunan dan kreativitas,” katanya yang juga warga kelurahan Bulu Lor.

Peserta terlihat kesulitan ketika harus merangkai manik-manik dan membentuknya menjadi sebuah bunga. Rata-rata mereka bingung saat mengunci manik-manik, karena bros tidak menggunakan lem untuk mengikat manik-manik.

“Agak bingung waktu mengunci senarnya agar manik-maniknya tidak lepas,” kata Heni (37) anggota PKK Kecamatan Semarang Utara yang mengikuti pelatihan.

Dia mengaku, baru pertama kali mengikuti pelatihan ketrampilan. “Baru pertama kali ikut, ternyata susah susah gampang membuatnya,” ujarnya sembari tersenyum.

Ketua TP PKK Kecamatan Semarang Utara Atik Djaka Sukawijana menuturkan, kegiatan bertujuan memberi ketrampilan kepada kelompok PKK untuk digunakan menambah penghasilan. “Untuk menambah ketrampilan. Juga menjadi suatu usaha,” tuturnya. (wam/16)

Newer Post Older Post