Murdoko Segera Dinonaktifkan

TEGAR:
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Tengah, Murdoko, tampak tegar saat memasuki ruang  sidang perdana di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (6/8). (SM/Bayu G Murti)

GEDUNG BERLIAN - Setelah menjalani sidang  perdana di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) di Jakarta, Ketua DPRD Jateng Murdoko segera diberhentikan sementara. Langkah itu ditempuh, menyusul statusnya sebagai terdakwa dalam kasus koruspi APBD Kendal tahun anggaran (TA) 2003-2004 sebesar Rp 3 miliar.

Demikian disampaikan Wakil Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Jateng Wahyudin Noor Aly, kemarin. Menurut dia pengusulan pemberhentian sementara itu akan segera dilakukan.

“Karena statusnya sudah menjadi terdakwa, maka akan segera diusulkan pemberhentian sementara,” katanya yang juga menjabat sebagai Anggota Komisi D dari Fraksi PAN DPRD Jateng.

Ia juga mengatakan sekretariat DPRD Jateng nantinya akan meminta surat register persidangan guna memroses pemberhentian sementara tersebut. Selain itu, PDIP juga diminta segera mengajukan nama pengganti Murdoko.

“Nantinya, usulan pemberhentian sementara dan usulan nama pengganti akan diserahkan kepada pimpinan DPRD untuk dibahas lebih lanjut,” ujarnya.

Ia menjelaskan pemberhentian sementara itu sendiri telah diatur dalam Perda No 2/ 2010 tentang Tata Tertib DPRD Jateng pasal 20 ayat (8). “Pak Murdoko akan diberhentikan sementara sampai perkaranya berkekuatan hukum tetap,” katanya lagi.

Seperti diketahui, Murdoko didakwa bersama-sama dengan Bupati Kendal 2002-2005, Hendy Boedoro dan mantan Kepala Dinas Pengelolaan keuangan Daerah Kendal Warsa Susila karena telah melakukan perbuatan melawan hukum untuk kepentingan diri sendiri. 

Hendy yang juga kakak kandung Murdoko itu telah selesai menjalani hukuman tujuh tahun penjara di Lapas Kedungpane Semarang, begitu juga dengan Warsa Susilo yang sebelumnya divonis tiga tahun penjara.(ano/11)

Newer Post Older Post