Pendapatan Daerah Diproyeksikan Naik 5,13%

 SAMPAIKAN KUA PPAS : Walikota Salatiga Yuliyanto saat menyampaikan KUA PPAS dalam rapat paripurna DPRD Salatiga, kemarin (HARSEM / HERU SANTOSO)

SALATIGA - Pengantar Kebijakan Umum dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS) Perubahan APBD Tahun 2012 telah disampaikan langsung oleh Walikota Salatiga Yuliyanto, dalam rapat paripurna DPRD Salatiga, Senin (6/8) kemarin.
          

Walikota Salatiga Yuliyanto mengatakan, pendapatan daerah diproyeksikan naik sebesar 5,13% dari Rp 505.009.932.000 menjadi Rp 530.895.965.000. 

Sementara plafon anggaran sementara berdasarkan program untuk urusan wajib maupun pilihan pada SKPD naik 9,11% dari Rp 259.579465.000 menjadi Rp 283.232.731.000 dan plafon anggaran untuk belanja tidak langsung naik 8,69% dari Rp. 312.102.721.000 menjadi Rp. 339.210.530.000.
         

“Dalam hal pembiayaan terjadi peningkatan 38,79% untuk penerimaan pembiayaan yaitu dari Rp 68.872.254.000 menjadi Rp 95.587.709.000. 

Untuk pengeluaran pembiayaan diproyeksikan mengalami kenaikan sebesar 83,66% yaitu dari Rp 2.200.000.000 menjadi Rp 4.040.413.000,” kata Yuliyanto.
    

Perubahan pada APBD Tahun 2012 nantinya akan diorientasikan pada program-program yang bersifat upaya pemecahan masalah yang mendesak. 

Juga, program yang bersifat pendampingan dari pemerintah yang lebih atas, berorientasi pada kebutuhan langsung masyarakat serta peningkatan sarana prasrana pelayanan sosial dasar masyarakat.
        

“Selain itu, penyelesaian pembangunan JLS juga masuk dalam prioritas untuk diselesaikan tahun  ini. Selain itu, penyelesaian penataan kawasan Jalan Jendral Sudirman, penataan kawasan Jalan Kartini serta peningkatan aset pemerintah kota yang strategis,” kata Yuliyanto.
          

Ditambahkan, adanya perkembangan yang tidak sesuai dengan asumsi Kebijakan Umum Anggaran (KUA) seperti pelampauan atau tidak tercapainya proyeksi pendapatan daerah. 

Selain itu, munculnya keadaan yang menyebabkan harus dilakukan pergeseran anggaran antarunit organisasi, antarkegiatan dan antarjenis belanja. Sehingga diperlukan adanya perubahan pada  Kebijakan Umum APBD Kota Salatiga serta Prioritas dan Plafon Anggaran Tahun 2012. (hes/15)

Newer Post Older Post