Berita

[Berita][bleft]

Artikel

[Ekonomi][twocolumns]

Rapat FPI Dijaga Ketat, Tempat Hiburan Tutup Lebih Awal

RAPAT FPI: KH Syihabudin dari Temanggung dan KH Rofi'i dari Sumowono, menghadiri rapat susunan pengurus FPI di Perum Mapagan, Ungaran. (HARSEM/NINO ADISUMARTO)


UNGARAN- Rapat persiapan deklarasi Front Pembela Islam (FPI) dengan agenda melengkapi susunan kepengurusan, Rabu (1/8) malam di Jl Yudhistira Perum Mapagan, Ungaran Barat, Kabupaten Semarang dijaga ketat sejumlah petugas keamanan dari Polsekta Ungaran dan Polres Semarang.

Penjagaan ketat tersebut dipicu beredarnya isu, usai rapat anggota FPI Jateng akan melanjutkan dengan sweeping di sejumlah tempat hiburan. Akibatnya, sejumlah tempat hiburan di Bandungan, Kopeng, Tegalpanas dan Sukosari siaga dan tutup lebih awal, yakni pada pukul 21.00 dari semestinya pukul 24.00. Menurut informasi di lapangan, penutupan lebih awal tempat hiburan tersebut atas himbuan dari pihak Kepolisian.

Ketua Majelis Syuro FPI Jateng, Habib Ahmad Zaim Alatas saat ditemui menjelaskan, rapat malam itu hanya mengagendakan melengkapi susunan kepengurusan, dan tidak ada rencana sweeping. "Kami berkumpul di Mapagan ini hanya unttuk rapat melengkapi susunan kepengurusan FPI Jateng. Tidak benar bila kami merencanakan sweeping di tempat hiburan," tegas Habib Ahmad, kemarin.

Menurut Habib Ahmad, dengan terbentuknya kepengurusan FPI Jateng, diharapkan penegakan syariat di wilayah Jawa Tengah dapat berjalan dengan baik.

Pihaknya menyesalkan, selama ini masyarakat selalu memandang FPI identik dengan tindak kekerasan dan anarkis. Padahal, apa yang dilakukan FPI memiliki dasar kaidah hukum syariat secara benar. "Jadi kalau yang memandang FPI identik dengan anarkis, berarrti orang itu tidak memahami dasar hukum syariat yang selama ini menjadi landasan sikap FPI di lapangan," terang Habib Ahmad.

Diutarakan, kepengurusan FPI Jateng sudah mengalami penundaan beberapa tahun. Dan rencananya kepengurusan tersebut segera dideklarasikan sebelum Muharam di Semarang. "Saya sudah berkoordinasi dengan FPI Pusat, dan Habib Riziq sudah memastikan akan mendeklarasi FPI Jateng sebelum Muharam nanti,"

Dalam rapat semalam ikut hadir sejumlah ulama dari Temanggung, Magelang, Sragen dan Pekalongan. Utamanya para ulama yang namanya sudah masuk dalam daftar calon pengurus FPI Jateng.

Sementara dari pantauan di lapangan memperlihatkan, selain adanya aksi tutup lebih awal pada tempat hiburan karaoke dan panti mandi uap (PMU), warga Bandungan juga tampak bersiaga di setiap ujung jalan. Mereka tampak bergerombol dan melakukan patroli lingkungan mengantisipasi adanya isu sweeping oleh FPI.

Camat Bandungan, Nanang Septiono saat ditemui mengatakan, sejauh ini kondisinya masih landai-landai dan aman. Namun demikian pihaknya memahami adanya kesiagaan warga  dalam mengantisipasi isu sweeping oleh FPI. 

"Saya sendiri tidak tahu darimana asal isu sweeping itu beredar, karena informasi yang saya terima FPI hanya menggelar rapat di Ungaran. Tapi saya memaklumi kesiagaan warga Bandungan , hal ini merupakan bentuk kepedulian warga terhadap lingkungannya," ujar Nanang.

Salah satu warga Bandungan, Budi Nugroho menegaskan, sikap berjaga-jaga warga Bandungan merupakan cermin penolakan terhadap aksi kekerasan yang senantiasa dilakukan oleh ormas tertentu. Dalam hal ini warga bersama para pengelola tempat hiburan sepakat untuk mengamankan aset lingkungan secara terpadu.

"Kami menolak tegas aksi sweeping yang dilakukan oleh ormas apapun, terlebih bila disertai tindak perusakan. Prinsipnya, warga dan pengelola tempat hiburan sepakat melakukan pengamanan lingkungan untuk menjaga aset. Pasalnya, selama ini kami sudah mematuhi aturan yang tercantum dalam surat edaran Bupati Semarang," kata dia.

Sementara dalam rapat semalam telah ditetapkan formatur kepengurusan FPI Jateng, yakni Ketua Majelis Syuro dijabat Habib Ahmad Zaim Alatas, Sekretaris Majelis Syuro Habib S Jindan Baharun, dengan lima Dewan Tinggi Front. Masing-masing Ketua Dewan Syariat, KH Mudatsir Idris, Ketua Dewan Kehormatan, Habib Bagir Ahmad Alatas, Ketua Dewan Pembina, KH Daldiri dan Ketua Dewan Penasehat, KH Fatchudin Alzizi.

Ketua Majelis Tanfidz, KH Syihabudin, Sekretaris M Mustafid, Wakil Sekretaris, Arif Widiyanto, Wakil Ketua Bidang Dakwah, KH Khusnul Faizin, Wakil Ketua Bidang Nahi Munkar, KH Abdul Ghofar Ismail,  dan Wakil Ketua Bidang Jihad, Aris Kurniawan. (ino/15)

Post A Comment
  • Blogger Comment using Blogger
  • Facebook Comment using Facebook
  • Disqus Comment using Disqus

No comments :

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.


Desakundi

[Desakundi][threecolumns]

Pendidikan

[Pendidikan][list]

Ekonomi

[Ekonomi][grids]

Politik

[Politik][bsummary]

Oase

[Oase][threecolumns]
Create gif animations. Loogix.com. Animated avatars. Animated avatar. Motley Animated avatar. Gif animator. Animated avatar. Gif animator. Zoom Gif animator. Motley Create gif animations. Zoom Animated avatar. Movie Create gif animations. Gif animator. Zoom Animated avatar. Loogix.com. Animated avatars. Negative Animated avatar. Zoom Rumah Zakat Animated avatar. Negative Babyface, Harian Semarang liquid executive club, tonitok rendezvous