PDAM Butuh Sumber Air Baru

 TAK MEMADAI: Sendang Coyo di Pulokulon merupakan sumber air baku PDAM untuk IKK Kradenan. (HARSEM/DHEKY KENEDI-JBSM)

GROBOGAN-Menghadapi musim kemarau, PDAM Grobogan butuh sumber air baru. Pasalnya sumber air yang ada tak memadai. Pencarian sumber air baru difokuskan untuk memenuhi pasokan air di setiap instalasi kota kecamatan (IKK).
 

“Kami membutuhkan sumber air alternatif untuk memenuhi kebutuhan di 15 IKK. Tinggal dua kecamatan yang belum, yaitu Kedungjati dan Tegowanu. Namun, ke depannya di dua kecamatan tersebut pasti akan dibangun,” kata Direktur PDAM Grobogan Ady Setyawan, kemarin.
 

Ditambahkan Ady, kendala setiap IKK adalah pasokan air baku di musim kemarau.  Pasalnya, di waktu tersebut, PDAM harus ‘berebut’ air dengan petani. Melihat kondisi tersebut, PDAM Grobogan harus segera mencari sumber pasokan air baku alternatif.
 

“Kami tidak ingin mengorbankan petani. Oleh karenanya, solusi ya mencari sumber air baru untuk pasokan,”  imbuhnya.

Irigasi Sawah
Beberapa sumber mata air yang selama ini digunakan untuk memasok air baku ke PDAM, terutama untuk kebutuhan IKK,antara lain, Sendang Coyo, Telogotirto, Batang, Sucen, Lengki, Mudal, dan masih banyak lagi. “Namun sumber-sumber air itu juga menjadi penopang utama petani di saat musim kemarau,” tuturnya.
 

Saat ini, pelanggan PDAM Grobogan mencapai hampir 20 ribu sambungan rumah (SR). Dari jumlah tersebut, sebanyak 8 ribu pelanggan dilayanani masing-masing IKK. Sementara 12 ribu sisanya dilayani instalasi pengolahan air (IPA) induk di Purwodadi. (K11-JBSM/16) 

Newer Post Older Post