Ustadz Yusuf Mansyur Berbagai Tip Menghafal Alquran, Rekam Suara ke Ponsel, Lebih Cepat Hafal

METODE CEPAT: Pimpinan Pengajian Wisata Hati Ustadz Yusuf Mansur memberikan tausiah dan metode menghafal Alquran jamaah di Masjid Agung Jawa Tengah, kemarin. (HARSEM/MUHAMMAD SYUKRON-JBSM)

In yansurkum Allahu fala ghaliba lakum
wa in yakhzulkum
famanzalady yansurakum min ba'adihi,
wa 'ala Allahi falyatawakalil mukminuun….

BACAAN Alquran Surat Al Imron ayat 160 yang dibacakan ribuan jamaah itu menggema ke seluruh ruang shalat utama Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT), Kamis (30/8) malam. Ayat yang bermakna jika Allah menolong kaum muslimin, maka tidak ada satupun yang dapat menghalanginya. 

Dan apabila Allah hendak menghina atau hendak menimpakan malapetaka kepada mereka maka tidak ada sesuatupun yang dapat menghalang-halanginya. Sehingga setiap mukmin memiliki kewajiban untuk bertawakal sepenuhnya kepada Allah itu terus diulang berkali kali.

Pendiri dan Pengurus Pondok Pesantren Daarul Quran dan Pimpinan Pengajian Wisata Hati Ustadz Yusuf Mansur yang memimpin pembacaan surat-surat Alquran itu tiada henti meminta para jamaah terus mengulangi ayat demi ayat yang dibacakan.

“Angkat dan konsentrasi pada pendengaran, pejamkan telinga dan baca ayat demi ayat berulang-ulang. Setiap membaca satu huruf Alquran itu mengandung 10 kebaikan dan 700 pahala, maka lakukanlah terus berulang. Bisa juga dilakukan ketika shalat fardhu usai membaca Fatihah,” tuturnya.

Yusuf Mansur pun mengajak empat orang naik ke panggung sambil membawa ponsel dan meminta mereka untuk merekam ketika membaca ayat Alquran yang sedang dihafalkan. Metode itu menurut Yusuf Mansur akan membuat masyarakat lebih mudah menghafal Alquran yang terdiri dari 30 juz, 114 surat dan 6.666 ayat itu.

Sebagai Hamba
 

Sebelumnya, Dr HM Amin Syukur MA, guru besar ilmu tasawuf Fakultas Ushuluddin IAIN Walisongo Semarang mengajak ribuan jamaah untuk melantunkan zikir sebagai bentuk tawadu manusia kepada Allah Swt.

“Zikir juga bagian dari i'tiqod agar manusia bisa menyadari sebagai hamba yang mencurahkan segala persoalan kepada Allah, karena Allah adalah sebaik-baik penolong,” ujarnya.

Saat melantunkan istighfar, Amin Syukur juga meminta jamaah untuk merasakan dengan sepenuh hati dan jiwa. Sadar sebagai hamba yang rendah dan tidak pantas masuk syurga, tetapi juga tidak mampu menapaki jalan yang ada di neraka.

Usai memberi tausiah, acara yang dikemas dengan Halal Bihalal Akbar ‘Dream, Pray and Action’ itu ribuan jamaah berkesempatan untuk saling meminta maaf dan bersalaman dengan Ustadz Yusuf Mansur. Tampak hadir, pengurus MAJT seperti H Ali Mufiz dan H Agus Fathuddin Yusuf. (Muhammad Syukron-JBSM/16)

Newer Post Older Post