Berita

[Berita][bleft]

Artikel

[Ekonomi][twocolumns]

Bawa Pulang Gadis, Feri Dihajar Hingga Tewas

MEMUKUL: Tarmuji (23) mempraktikkan pemukulannya kepada korban tewas, Feri Wahyudi di ruang Reskrim Mapolres Grobogan, kemarin  


GROBOGAN- Tragis. Akibat membawa pulang seorang gadis, Feri Wahyudi tewas usai dihajar di rumahnya sendiri belum lama ini. 

Feri (20) tewas setelah mendapat pukulan tangan kosong secara bertubi-tubi dari Tarmuji (23) warga RT 01/ RW 07 Dusun Sari, Desa Ketangirejo, Kecamatan Godong. Tarmuji saudara dari VWU (15), pelajar MAN Purwodadi, gadis yang diajak korban ke rumahnya di Dusun Karangjati RT 06/RW 09 Desa Mojoagung, Kecamatan Karangrayung.

“Pelaku memergoki keponakannya sedang bermesraan di rumah korban. Begitu pintu didobrak, korban langsung dipukul sebanyak tiga kali. Akibat luka dalam yang dideritanya, korban akhirnya tewas dalam perjalanan ke Puskesmas,” kata Kapolres AKBP Y Ragil Heru S melalui Kasubag Humas AKP Mukid didampingi Kasat Reskrim AKP Ngadiyo, usai memeriksa tersangka, Selasa (20/11).

Kejadian tersebut berawal ketika Tarmuji memperoleh pesan singkat (SMS) dari Ahmadi (20), rekannya. Dalam SMS itu disampaikan bahwa VWU berada di rumah korban yang sedang dalam keadaan kosong. 

Memperoleh informasi itu, pelaku naik pitam dan langsung mendatangi rumah korban bersama Ahmadi dan Rohim (19), rekannya. Pada saat kejadian, Untung Mulyono (50) ayah korban sedang bekerja di Jepara, sementara Ngatimah (45), ibunya tengah menanam padi di sawah. 

“Saya emosi, karena Feri tega hendak menggauli keponakan saya itu. Padahal Feri sudah saya anggap sahabat. Begitu sampai di rumahnya, pintu langsung saya dobrak, dan ternyata benar, mereka (korban dan VWU) sedang bercumbu di kamar. Melihat itu, Feri langsung saya tarik keluar kamar dan saya pukul tiga kali di bagian leher dan perut,” jelas Tarmuji.

Disampaikan tersangka, dirinya tidak berniat membunuh korban. Pukulan yang diarahkan ke korban hanya untuk memberinya pelajaran, karena sudah berani mengajak bercumbu keponakannya. Tersangka tak menyangka korban akhirnya tewas akibat mengalami pendarahan di otak kecil dan lambung, setelah terkena pukulannya.

“Saya sangat menyesal mengetahui Feri meninggal. Saya tidak ada niat membunuhnya, hanya ingin memberinya pelajaran. Apalagi dia juga sahabat saya sendiri,” sesal Tarmuji.  (K11/JBSM/TAB) 



Post A Comment
  • Blogger Comment using Blogger
  • Facebook Comment using Facebook
  • Disqus Comment using Disqus

No comments :

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.


Desakundi

[Desakundi][threecolumns]

Pendidikan

[Pendidikan][list]

Ekonomi

[Ekonomi][grids]

Politik

[Politik][bsummary]

Oase

[Oase][threecolumns]
Create gif animations. Loogix.com. Animated avatars. Animated avatar. Motley Animated avatar. Gif animator. Animated avatar. Gif animator. Zoom Gif animator. Motley Create gif animations. Zoom Animated avatar. Movie Create gif animations. Gif animator. Zoom Animated avatar. Loogix.com. Animated avatars. Negative Animated avatar. Zoom Rumah Zakat Animated avatar. Negative Babyface, Harian Semarang liquid executive club, tonitok rendezvous