Jembatan Bailey Akan Dipinjamkan Gratis
MENGKHAWATIRKAN : Kondisi jembatan Pasir di Kecamatan Mijen semakin mengkhawatirkan |
DEMAK- Pelaksanaan proyek darurat dua jembatan rusak di Dukuh Angin-angin, Desa Buko Kecamatan Wedung dan Jembatan di Desa Pasir Kecamatan Mijen, ditargetkan rampung pertengahan bulan Desember tahun ini.
Jembatan Angin-angin yang menjadi jalur emas antara Kabupaten Demak dengan Jepara, mulai digarap. Tahap awal proyek mulai membuat abudmen (pangkalan pondasi) untuk menyangga jembatan. Dua abudmen digali di sebelah timur jembatan yang rusak.
Rencananya dua abudmen dibantu dua tiang pancang berfungsi untuk menyangga badan jembatan Bailey dengan rangka baja. Pembangunan abudmen memakan waktu sebulan, direncanakan pemasangan rangka baja jembatan epanjang 39 meter selebar 3,5 meter.
“Kita akan dipinjami jembatan secara gratis oleh Balai Besar V Wilayah Surabaya, sehingga bisa menghemat anggaran pembangunan jembatan darurat,” kata Kasi Peningkatan Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum Pertambangan Pemukiman dan Energi (DPUPPE) Demak, Dul Muntolip, kemarin.
Karena jembatan sangat sempit dengan muatan sumbu terberat (MST) 8 ton, sehingga lalu lintas yang akan melintasi jembatan harus bergilir untuk menghindari beban yang diterima jembatan darurat tersebut.
Pembangunan jembatan darurat ini menyusul rencana dari pemerintah akanmembangunkan jembatan dengan kontruksi beton. Diprediksi biaya pembangunan jembatan baru ini akan menelan anggaran Rp 4,5 miliar lebih.
Selanjutnya, untuk jembatan Pasir yang menjadi jalur ekonomi dan penghubung Kecamatan Wedung dengan Kecamatan Mijen akan direhab. Dari bentang jembatan sepanjang 120 meter, sekitar 36 meter yang patah. Rencananya pemerintah secara bertahap akan merehab jembatan yang patah itu. (swi/15)
Post A Comment
No comments :
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.