Perwakilan MA Tengok Hakim Puji di Tahanan

JAKARTA - Hakim Puji Wijayanto yang tertangkap memakai narkoba di Illegal Hotel & Club, Jalan Hayam Wuruk, Jakarta Pusat, dan kini ditahan Badan Narkotika Nasional (BNN), Senin (5/11), mendapat kunjungan perwakilan Mahkamah Agung (MA), Setiawan Hartono, yang juga hakim tinggi pengawas.

''Ada pernyataan hakim Jakarta banyak gunakan narkoba. Untuk itu kami ke sini untuk mengklarifikasi. Ini soal adanya dugaan yang bilang bahwa Puji mengetahui kalau rekan seprofesinya juga masih ada yang memakai narkoba,'' ujar Setiawan di Gedung BNN.

 

Dia mengatakan, saat menemui Puji selama sekitar dua jam itu, dirinya dan hakim tinggi pengawas lainnya tidak mendapatkan konfirmasi yang benar terkait adanya dugaan hakim-hakim lain yang masih menggunakan narkoba. Menurutnya, PW (Puji Wijayanto) mengatakan tidak tahu. ''Dengan segala bujukan dia tetap juga tidak mau memberi tahu,'' tambahnya.

Setiawan menjelaskan, kalau pun tadinya Puji mau membeberkan inisial saja, maka MA akan menyelidiki keberadaan hakim tersebut. ''Ya kalau memang kita tahu ada disebut, paling tidak inisial, siapa, di mana, tentu kita akan telusuri, tapi itu ya memang negatif, dia tidak mau bicara.''

Puji saat ditangkap bersama enam orang rekannya. Dua orang bernama Siddiq Pramono, Musli Musa'ad dan empat lainnya wanita muda yang menemani mereka berkaraoke.

Puji ditengarai sebagai hakim nakal dan mempunyai banyak catatan merah. Dari sekian banyak laporan yang diterima Komisi Yudisial (KY), sudah lima kali nama Puji terseret. Dari lima pelaporan itu, memang salah satunya ada keterkaitan dengan narkoba.

''Nama itu pernah dilaporkan sebanyak lima kali ke KY. Rinciannya satu kali tahun 2010, dua kali tahun 2011 dan dua kali tahun 2012,'' kata Juru Bicara Komisi Yudisial Asep Fajar menegaskan.(D3-25/JBSM/19) 

Newer Post Older Post