Kebutuhan Uang Tunai Natal dan Tahun Baru Rp 1,5 Triliun

KPetugas  menghitung uang di Kantor Bank Indonesia Wilayah V Jateng dan DIY.

  SM/Fani Ayudea

SEMARANG - Kebutuhan uang tunai di Jateng saat Natal dan Tahun Baru 2013 diperkirakan mencapai Rp 1,5 triliun. Jumlah tersebut naik bila dibandingkan 2011, yang tercatat sebesar Rp 1,2 triliun.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Wilayah V Jateng dan DIY Joni Swastanto mengatakan, antisipasi lonjakan permintaan uang tunai telah dilakukan sejak awal Desember 2012. Lonjakan kebutuhan ditunjukkan dengan peningkatan permintaan uang tunai dari bank-bank di Jateng. Selain untuk persediaan bank, peningkatan permintaan uang tunai juga untuk persediaan mesin-mesin anjungan tunai mandiri (ATM).

"Peningkatan terjadi karena masyarakat membutuhkan uang tunai untuk merayakan Natal dan Tahun Baru. Kami memastikan kebutuhan masyarakat akan uang tunai dapat terpenuhi berapapun jumlahnya," katanya usai menyerahkan bantuan beasiswa kepada perguruan tinggi dan modal usaha kepada wirausahwan muda di Jateng, kemarin.

Peningkatan permintaan uang tunai menjelang Natal dan Tahun Baru tidak terlalu tinggi, jika dibandingkan dengan bulan biasa yang mencapai Rp 900 miliar per bulan. Peningkatan permintaan uang tunai terbesar di sepanjang tahun hanya terjadi pada saat Ramadhan dan Lebaran. "Diperkirakan permintaan uang tunai masih akan tinggi sampai Kamis (27/12). Jumat permintaan tak terlalu banyak," ujarnya.

Operasional kantor perbankan pada 26-28 Desember tetap buka, dan libur mulai 29 Desember hingga 1 Januari 2013 karena cuti bersama. Selama libur tersebut, Bank Indonesia telah meminta perbankan untuk menyediakan uang pada ATM, khususnya bank yang memiliki jaringan luas atau bank dengan pelayanan ritel, seperti pembayaran listrik, air dan lainnya.
Bank Indonesia tidak membuka loket keliling seperti Idul Fitri. Seluruh uang tunai tersedia pada ATM bank yang memiliki jaringan luas dan kantor layanan hingga daerah pinggiran.

"Bank harus menyediakan uang tunai dengan cukup agar masyarakat tidak kesulitan selama libur akhir tahun ini. Dan biasanya bank sudah mengerti dengan mengajukan permintaan ke BI sejak jauh hari sebelumnya," kata dia.(J8-SMNetwork/yul)

Newer Post Older Post