Mantan Penyidik KPK Berhentilah Bergibah
Didukung Petinggi Polri
JAKARTA - Para mantan penyidik KPK yang kembali ke Polri mengadu ke mana-mana soal jeroan KPK. Setelah menemui Komisi III DPR, mereka kemarin berbicara di depan media. Aksi yang didukung petinggi Polri ini disayangkan pihak KPK.
"Fenomena ini agak menarik. Saya nggak tahu itu dipanggil Komisi III atau dibawa oleh Kabareskrim. Kalau ada seseorang mengadu padahal dia mempunyai conflict of interest maka seharusnya yang diadukan itu melakukan konfirmasi," ujar Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto.
Hal tersebut disampaikan saat ditemui di acara konferensi internasional tentang korupsi di Hotel JW Marriot, Jakarta, Selasa (27/11).
Bagi Bambang, pihak-pihak yang diadukan sebaiknya melakukan klarifikasi. Sebaliknya, institusi yang menaungi para mantan penyidik itu seharusnya juga bisa lebih bijak dalam mengelola isu-isu sensitif soal lembaga lain.
"Itu yang disebut cover both sides. Ini kita bisa menuduh ada apa sebenarnya? Kami dalam posisi ini lebih suka menunjukkan kinerja karena bergunjing itu gibah. Dan tindakan ini kayaknya kok dilegalisasi oleh institusi," sambungnya.
Meski begitu, Bambang tak akan memperpanjang masalah ini. Pihaknya saat ini akan fokus untuk meningkatkan kinerja. Tak perlu memikirkan gunjingan yang belum jelas apa tujuannya.
"Usul saya berhentilah bicara-bicara sperti ini. Menurut saya kebih penting menunjukkan kinerja daripada bergibah," tegasnya.
14 Mantan penyidik KPK curhat ke DPR dua pekan lalu. Dua di antara mereka curhat ke jurnalis di Mabes Polri. Mereka bercerita soal tindakan tak profesional Abraham Samad dan sejumlah masalah lain di KPK, termasuk soal perlakuan diskriminasi penyidik.(dtk/njs)
Post A Comment
No comments :
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.