Berita

[Berita][bleft]

Artikel

[Ekonomi][twocolumns]

Perusak Pos Polisi Lolos dari CCTV

Pelaku perusakan tiga pos polisi belum tertangkap. Polrestabes disuport Polda mengungkap kasus ini supaya masyarakat tahu, apa motif perusakan tersebut.

Pelaku perusakan pos polisi di Kota Semarang lolos dari kamera CCTV yang terpasang di pos perempatan Gajah Mada-Kampung Kali. Terdapat empat kamera CCTV yang ditaruh di sudut-sudut atas pos tersebut. 

"Pelaku termasuk pintar. Diduga ia sudah mempelajari bahwa di lokasi terdapat empat CCTV yang posisinya statis," kata Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Elan Subilan saat dicegat wartawan di sela rapat Koordinasi Lintas Sektoral Jelang Natal dan Tahun Baru di Mapolda Jateng, kemarin.

Menurut Elan, kejadian tersebut bukan perusakan. "Siapa bilang ada perusakan? Jika di pinggir jalan ada kaca pecah, itu kan hal biasa. Media saja yang membesar-besarkan," tuding Elan.

Maka masyarakat diharapkan tidak resah. Pihaknya mengaku tidak akan khawatir jika peristiwa tersebut ada hubungannya dengan aksi terorisme. "Tidak akan ada alasan kami untuk mundur. Soal penjagaan ya kami tetap menjaga. Siapa suruh jadi polisi? Di Solo dulu juga ada penyerangan pos polisi, tapi sampai sekarang juga tetap ada penjagaan di sana," tandasnya.

Elan mengaku tidak peduli dan tak mau ambil pusing, bahwa insiden tersebut bermotif apa. Apakah ada unsur benci terhadap polisi ataupun motif lain, polisi tetap menyelidiki. "Apapun motifnya, polisi tetap bertugas seperti biasa." tegasnya. 

Terpisah, kepala Bidang Humas Polda Jateng Kombes Pol Djihartono menandaskan bahwa Kapolda Jateng mendesak pada jajarannya untuk mengusut tuntas kasus perusakan terhadap sejumlah pos polisi di Semarang.

"Kasus tersebut ditangani tim khusus Polrestabes, di-back up Polda Jateng. Saat ini tim sudah memeriksa rekaman CCTV di pos polisi Gajah Mada. Kami masih menyelidiki CCTV, apakah ada yang berhasil terekam atau tidak," katanya.

Menurutnya, kasus pengerusakan tersebut merupakan kasus pidana murni. Penyelidikan sementara, polisi belum menemukan adanya indikasi terkait teror. Kendati demikian, kasus itu tidak hanya perusakan fasilitas tapi sudah mengancam keselamatan anggota Polri yang bertugas di lapangan.

"Mudah mudahan pelaku perusakan pos polantas dapat segera ditangkap sehingga bisa diketahui motifnya secara pasti," katanya.

Sebagai antisipasi adanya perusakan susulan terhadap pos polantas yang dapat mengakibatkan jatuh korban, kata dia, setiap anggota Polri yang bertugas diminta tetap waspada dan siaga.

Sebagaimana kemarin diberitakan, tiga pos polisi Satuan Lalu Lintas (Satlantas) di Kota Semarang diserang menggunakan batu dan paving oleh orang tak dikenal, Selasa (17/12).

Akibatnya, kaca pos polisi yang lokasinya terpisah itu hancur berserakan setelah terkena lemparan benda keras. Ketiga pos polisi tersebut masing-masing di perempatan Jalan Gajahmada, seberang Hotel Metro kawasan Pasar Johar, serta pos di perempatan Kaligarang, Jalan Kelud Raya.

Hingga petang kemarin, polisi masih terus menyelidi dan memburu pelaku dalam insiden teror perusakan tersebut. (abm/rif)
Post A Comment
  • Blogger Comment using Blogger
  • Facebook Comment using Facebook
  • Disqus Comment using Disqus

No comments :

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.


Desakundi

[Desakundi][threecolumns]

Pendidikan

[Pendidikan][list]

Ekonomi

[Ekonomi][grids]

Politik

[Politik][bsummary]

Oase

[Oase][threecolumns]
Create gif animations. Loogix.com. Animated avatars. Animated avatar. Motley Animated avatar. Gif animator. Animated avatar. Gif animator. Zoom Gif animator. Motley Create gif animations. Zoom Animated avatar. Movie Create gif animations. Gif animator. Zoom Animated avatar. Loogix.com. Animated avatars. Negative Animated avatar. Zoom Rumah Zakat Animated avatar. Negative Babyface, Harian Semarang liquid executive club, tonitok rendezvous