Presiden Singapura Batal Naik Borobudur

BATAL NAIK: Presiden Republik Singapura Tony Tan Keng Yam batal naik ke Karmawibangga dan lantai Lalitavistara Candi Borobudur. Tony Tan didampingi Mendikbud Mohammad Nuh dan Sekda Jateng  Hadi Prabowo. (HARSEM/JBSM/ MH Habib Shaleh)

MAGELANG- Presiden Republik Singapura Tony Tan Keng Yam beserta istri, Ny Mary Tan batal naik ke Candi Borobudur di Kabupaten Magelang karena hujan deras, Jumat sore. Tony dan rombongan hanya sampai pintu barat candi dan kemudian pulang.

Tony Tan tiba di candi Borobudur sekitar pukul 15.30 WIB. Tony Tan didampingi Dubes Singapura Anil Kumar Nayar, Menteri urusan Kantor Perdana Menteri Grace Fu, dan anggota Parlemen Gan Thiam Poh, Edwin Tong, dan Hawazi Daipi.

Rombongan dari Singapura itu disambut Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh, Sekda Jateng  Hadi Prabowo, Kepala BKPB Marsis Sutopo, Dirut PT TWCBPRB Purnomo Siswoprasetjo, dan Wabup Magelang Zaenal Arifin.

Setelah sempat menunggu hujan reda sambil menikmati kopi hangat Tony Tan kemudian nekad menuju Candi Borobudur. Namun karena hujan makin deras maka Tony Tan membatalkan rencananya menikmati keindahan pahatan relief Karmawibangga dan lantai Lalitavistara.   

            

Meski demikian, presiden berusia 72 tahun itu mengaku tidak kecewa. "Borobudur candi yang megah dan indah. Saya mengagumi. Saya senang di sini dan suatu saat saya ingin kembali melihat kemegahan Borobudur," ungkap Tony Tan.

Tony Tan berharap kunjungan ini akan bisa menjembatani kebudayaan antara Indonesia dan Singapura. Ia juga sempat bertanya berapa jumlah turis yang berkunjung ke Candi Borobudur.

"40 tahun lalu saya pernah ke Candi Borobudur. Saat itu saya bisa naik sampai lantai paling atas dan sempat memasukkan tangan ke Kunto Bimo. Semoga kelak bisa ke Borobudur lagi," aku Ny Mary Tan. (H66/jbsm/njs)

Newer Post Older Post