Akpol Beambisi Jadi Akademi Kepolisian Dunia

CEO Suara Merdeka, Kukrit Suryo Wicaksana memberikan cinderamata berupa ukiran batu relief Semar kepada Gubernur Akpol Semarang, Irjen Eko Hadi Sutedjo, di Menara Suara Merdeka lantai 9, Senin (14/1). HARSEM/SM/ZAKKI AMALI

KADEMI Kepolisian (Akpol) Semarang berambisi menjadi akademi berkelas dunia atau World Class Police Academy. Nilai-nilai demokrasi, isu lingkungan, pelayanan dan perlindungan bagi masyarakat akan dikuatkan dalam pembelajaran.

Hal itu disampaikan Gubernur Akpol Semarang, Irjen Eko Hadi Sutedjo, saat audiensi dengan pimpinan Suara Merdeka di Menara Suara Merdeka lantai 9 Jalan Pandanaran, kemarin. Menurutnya, tantangan Akpol sebagai pelindung masyarakat adalah menciptakan polisi ramah yang akrab dengan masyarakat. "Tugas pokoknya memang menyidik, menindak dan melayani sehingga dikuatkan dengan pembekalan kepribadian yang menguatkan perannya di masyarakat," ujarnya.

Penguasaan bahasa asing juga menjadi kendala, sebab akademi kelas dunia mengharuskan komunikasi dengan bahasa internasional. Penguatam jaringan dengan lembaga internasional akan meneguhkan Akpol dalam percaturan akademi polisi dunia. Model pembelajaran juga akan dilakukan dengan sokongan teknologi. Bahkan semua sistem pendidikan akan dijadikan online sehingga mudah diakses oleh orang tua dan pihak yang berkepentingan, sehingga transparansi terjamin. "Sistem rekrutmen juga akan terbuka," katanya yang baru menjabat ini mengantikan Irjen Anang Iskandar.

Audiensi ini dihadiri CEO Suara Merdeka, Kukrit Surya Wicaksono, Pemred Amir Machmud NS, dan Pemred Wawasan, Agus Totok Widiyatmoko berlangsung akrab. Jenderal bintang dua ini akan kembali ikut mendukung Visit Jawa Tengah 2013 dengan menjadikan kawasan Akpol Semarang sebagai wilayah wisata pendidikan. "Sumbangsih Akpol dioptimalkan di Jawa Tengah ini dengan membukanya ke publik," ujarnya. (H74/SMNetwork/sae)

Newer Post Older Post