Bank Jateng Raih BUMD of The Year 2012 Gubernur Jateng Pembina BUMD Terbaik

Haryono menerima penghargaan sebagai CEO BUMD of The Year, dari Ketua Dewan Juri BUMD dan CEO BUMD
 Award 2012 Suryo Danisworo di panggung terbuka Ramayana Ballet Candi Prambanan, Senin (28/1) (SM/Sony Wibisono)

YOGYAKARTA - Bank Jateng meraih enam penghargaan, dari 13 kategori penghargaan dalam BUMD dan CEO BUMD Award 2012, yang digelar di panggung terbuka Ramayana Ballet Candi Prambanan, Senin (28/1). Ajang dua tahunan yang dimotori Bussines Review tersebut merupakan pemilihan kinerja terbaik dari 2000-an BUMD dan CEO se-Indonesia.

Penghargaan yang diperoleh Bank Jateng adalah sebagai CEO BUMD of The Year, The Best Marketing Service, dan The Best BUMD of The Year. Kemudian, untuk kategori The Best Performance Management System, Bank Jateng berada di peringkat kedua, peringkat tiga untuk Human Capital Mangement System Alignment, serta peringkat kedua untuk The Best Performance Management System. Prestasi-prestasi Bank Jateng ini juga membuat dewan juri menobatkan Gubernur Jateng Selain itu, sebagai Pembina BUMD Terbaik.

Penghargaan untuk Bank Jateng diterima langsung Direktur Utama Haryono, beserta jajaranya. Sementara penghargaan untuk Gubernur Jateng Bibit Waluyo diwakili oleh Asisten Ekonomi dan Pembangunan Provinsi Jateng, Sri Puryono.

"CEO BUMD memiliki tantangan yang lebih kompleks dibandingkan sektor swasta. Ini karena BUMD tidak hanya dituntut profit saja, namun yang lebih penting adalah perannya mengembangkan perekonomian daerah," ungkap Haryono, yang sebelum acara puncak ini menjadi pembicara talkshow “Sustainable Business and Regional Economic Growth”  di Hotel Sheraton.

Apa yang disampaikan Haryono ini sejalan dengan Ketua Dewan Juri, Suryo Danisworo. "Penilaian juri bukan sekadar angka, tetapi bagaimana dampak positif  BUMD terhadap para pemangku kepentingan. Harapannya akan tercipta korporasi uang berdaya saing tinggi dan berkontribusi terhadap perekonmian daerah," katanya.

Beberapa hal penting dalam penilaian di antaranya pertama, BUMD & CEO BUMD yang mampu meningkatkan daya saingnya melalui inovasi dan terobosan yang telah dilakukan dari tahun 2011-2012. Kedua, BUMD & CEO BUMD yang bekontribusi maksimal bagi pembangunan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat di daerah atau nasional. Ketiga, peningkatan kinerja BUMD yang disebabkan oleh usaha manajemen bukan karena faktor eksternal (windfall).

Ketua panitia, tim penilai, sekaligus Pemimpin Redaksi Majalah Business Review, M Lutfi Handayani, menegaskan proses penilaian dilakukan secara fair, objektif, dan independen. Penilaian itu berdasarkan data dan informasi yang diperoleh tim penilai dan dewan juri. "Tidak ada unsur politik, ini benar-benar penilaian dari sisi kinerja," ujarnya. (H50/yul)

Newer Post Older Post