Cegah Kemacetan, Tol Perlu Flyover

UNTUK meminimalisasi kepadatan sekaligus mengurangi kemacetan, dibutuhkan pembangunan jalan layang (flyover) tol. Penempatannya sendiri dapat dilakukan di di pintu keluar jalan tol Bawen Kabupaten Semarang
   
Saran itu disampaikan oleh Plt Ketua DPRD Jateng Rukma Setyabudi, baru-baru ini. Ia  mengatakan, saat jalan tol sudah dioperasikan nantinya, kemungkinan akan terjadi kemacetan di pintu keluar sehingga perlu dibangun jembatan layang atau jalan layang. “Pada saat ini, arus lalu lintas di jalan itu sudah padat. Tentu kalau nanti jalan tol sudah jadi, maka akan bertambah padat. Karenanya, perlu dibangun jembatan layang disana,” katanya.

Menurut  legislator yang juga sebagai Ketua Komisi D DPRD Jateng itu, flyover dapat dibangun melintas di atas jalan Semarang–Solo untuk menghubungkan pintu keluar jalan tol menuju jalan ke arah Ambarawa.

Ia menilai pembangunan flyover itu layak dilakukan karena arus lalu lintas yang dari atau ke arah Jogja dan Purwokerto akan melewati jalan tol. “Sepertinya, sejauh ini belum ada rencana untuk membangun jembatan layang itu. Untuk itu, kita meminta agar pemerintah segera membahas persoalan tersebut,” kata politisi dari PDI Perjuangan itu.

Ia juga mengingatkan kepada tim pembebasan tanah jalan tol untuk segera menyelesaikan pembebasan tanah untuk proyek tol Ungaran-Bawen paling lambat pada Maret mendatang. Sebab, jika sampai bulan itu pembebasan lahan belum selesai, maka pembangunan jalan tol yang ditargetkan pada pertengahan 2013 ini rampung, berpotensi akan molor.

“Masih ada beberapa bidang lahan yang belum bebas sampai saat ini. Untuk itu, pada Maret harus selesai. Jika pada Maret itu lahannya bisa bebas semua, maka target selesai pertengahan tahun ini pun bisa selesai,” tandasnya. (ano/sae)
a

Newer Post Older Post