Cinta Tapi Beda Diprotes, Penonton Malah Tambah Ramai

RAMAINYA pemberitaan tentang dilaporkannya film Cinta Tapi Beda oleh tiga komunitas masyarakat Minang, rupanya tidak berpengaruh terhadap pemutaran film tersebut di bioskop-bioskop,termasuk di Semarang.

Alih-alih sepi penonton, penayangan film tersebut malah membuat penasaran dan menarik minat
masyarakat untuk melihat langsung film tersebut dibioskop. Rata-rata ingin tahu kisah film tersebut yang menjadi masalah pelaporan.

“Ya jadipenasaran aja, tadi liat beritanya katanya sutradara, produser, dan pemainnya
dipolisikan gara-gara film tersebut dinilai menghina suku Minang dan dianggap merusak budaya setempat,” tukas Rahmi, salah seorang penonton XXI Citraland.

Dari pantauan Harsem kemarin sore, Senin (7/1), antrean diloket film Cinta Tapi Beda XXI Mal Ciputra Semarang terlihat ramai dengan para penonton yang hendak membeli tiket untuk masing-masing waktu pertunjukan.

“Sengaja nonton rame-rame sama temen, takut ngga bisa lihat gara-gara filmnya ditarik duluan. Lagian
juga masa sampe segitunya dilaporin cuma gara-gara ceritanya menampilkan tokoh minoritas,” kata Adi, mahasiswa Unisula yang datang bersama teman-teman kampusnya.

Heru Kuntoro selaku manajer XXI Ciputra mengungkapkan, soal adanya rencana penarikan dari pihak PH film tersebut, dirinya menyerahkan sepenuhnya kepada kantor pusat jika memang nantinya film tersebut ditarik dari penayangan.

“Ya kalo dari kami sih tergantung dari kantor pusat (Jakarta) soal penarikan film tersebut, tapi yang jelas film tersebut saat ini masih tayang dan penontonnya juga masih ramai,” ujar Heru kepada Harsem.

Film yang disutradarai Hanung Bramantyo dan Heru Saputra itu sendiri bercerita tentang kisah
hubungan dua orang kekasih yang berbeda keyakinan, Cahyo (Reza Nangin) seorang
muslim asal Yogyakarta dan Diana (Agni Pratistha), gadis Padang penganut Katolik.

Kisah cinta keduanya serta tidak diterimanya hubungan mereka berdua oleh masing-masing keluarga karena beda keyakinan menjadi inti cerita disepanjang durasi film. (hep/yul)

Newer Post Older Post