Berita

[Berita][bleft]

Artikel

[Ekonomi][twocolumns]

Hasil Autopsi Kasus Pembunuhan Siswi SMP Banyumas Korban Meninggal Akibat Dada Diinjak

HARSEM/SMNetwork/Ryan Rachman

Kapolres Purbalingga, AKBP Ferdy Sambo didampingi Kasat Reskrim, AKP Sardji memberikan keterangan pers penangkapan pelaku pembunuhan SP (15) warga Kalicupak Kidul, Kecamatan Kalibagor, Banyumas di Mapolres Purbalingga. Pelaku, RAS (17) di belakang keduanya.




PURWOKERTO-Keluarga SP (16) siswi salah satu SMP Negeri, warga RT 3 RW 1 Desa Kalicupak Kidul, Kecamatan Kalibagor, Banyumas yang menjadi korban pembunuhan, meminta pelaku dihukum seberat-beratnya.
"Saya tidak terima, anak saya diperlakukan seperti itu, perbuatan yang sangat tidak manusiawi," tutur ayah SP, Liarno saat ditemui di rumah, kemarin.
  
Menurutnya, pelaku harus diganjar dengan hal yang setimpal. Meski begitu ia mengaku menyerahkan semua pada pihak berwajib. Seraya berharap agar kasus yang terjadi bisa cepat diproses, sehingga pelaku bisa dijerat hukuman.
 
"Keterangan pelaku berubah-ubah. Semalam mengatakan kalau dia menyetubuhi setelah membunuh korban. Belakangan ia mengaku kalau ia bersetubuh dengan korban sebanyak dua kali sebelum korban meninggal," imbuh Kapolres Purbalingga AKBP Ferdy Sambo SH SIk MM.
 
Dari hasil autopsi terhadap mayat korban yang dikeluarkan oleh RS Margono Soekardjo Purwokerto menyebutkan bahwa terdapat tanda-tanda kekerasan di alat vital korban dan luka benturan di kepala. "Dokter bilang korban meninggal karena lemas akibat tekanan di dada. Itu karena dada korban diinjak oleh pelaku."
 
Sepeda motor korban Honda Kharisma  R-6123-QA berhasil ditemukan polisi dari tangan teman pelaku berinisial Jk di daerah Gemuruh, Padamara. Oleh RAS, Jk diminta untuk menjual motor tersebut.
 
"Namun kami tidak melakukan penahanan terhadap teman pelaku ini karena dia tidak mengetahui jika motor itu hasil kejahatan. Ia hanya dititipi oleh pelaku untuk menjualkan," imbuh Sambo.
 
Pelaku mengakui bahwa ia dan korban menjalani hubungan teman tapi mesra (TTM). Namun pelaku dituduh gigolo oleh korban karena memiliki pacar banyak. "Padahal saya hanya memiliki pacar satu. Dia juga memiliki pacar," kata RAS.
 
Sementara itu, polisi berhasil mendapatkan barang bukti berupa 1 unit sepeda motor, 1 unit ponsel, 1 pasang anting perak, 1 bando plastik yang semua milik korban. Juga 1 buah tali dari karet ban dan 1 buah sprei yang digunakan untuk membungkus korban. (H82,K17/SMNetwork/njs)
Post A Comment
  • Blogger Comment using Blogger
  • Facebook Comment using Facebook
  • Disqus Comment using Disqus

No comments :

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.


Desakundi

[Desakundi][threecolumns]

Pendidikan

[Pendidikan][list]

Ekonomi

[Ekonomi][grids]

Politik

[Politik][bsummary]

Oase

[Oase][threecolumns]
Create gif animations. Loogix.com. Animated avatars. Animated avatar. Motley Animated avatar. Gif animator. Animated avatar. Gif animator. Zoom Gif animator. Motley Create gif animations. Zoom Animated avatar. Movie Create gif animations. Gif animator. Zoom Animated avatar. Loogix.com. Animated avatars. Negative Animated avatar. Zoom Rumah Zakat Animated avatar. Negative Babyface, Harian Semarang liquid executive club, tonitok rendezvous