KPU Butuh Pemantau Pilgub

Andreas Pandiangan (HARSEM/DOK)

SEMARANG - Sebagai upaya untuk mewujudkan pemilihan umum yang jujur dan bersih, KPU Jateng kini mempersilahkan semua komponen masyarakat untuk berperan serta melakukan pengawasan/ pemantauan Pilgub Jateng pada Mei mendatang. Bahkan kini, KPU membuka pendaftaran untuk menjadi relawan sebagai Pemantau Pilgub Jateng 2013.

Demikian disampaikan oleh Anggota KPU Jateng Divisi Sosialisasi dan Pemutakhiran Data Pemilih Andreas Pandiangan, baru-baru ini. Ia mengatakan pendaftaran itu terbuka bagi semua komponen masyarakat seperti kelompok/ organisasi masyarakat, LSM, dan badan eksekutif mahasiswa (BEM) perguruan tinggi.

Pendaftarannya sendiri, kata dia, sudah dibuka sejak 6 Januari – 28 April 2013. Ia mengatakan, jika ada yang mendaftar, maka akan langsung diproses sepanjang memenuhi persyaratan yang sudah ditentukan.

“Pemantau pilgub itu mandiri dan tidak mendapat dana dari KPU. Karena, kami tidak memiliki anggaran. Jumlahnya tidak dibatasi,” terangnya. Sesuai dengan surat keputusan KPU, lanjut dia, persyaratan khusus pemantau itu di antaranya harus non-partisan, kelompok masyarakat memiliki badan hukum atau minimal surat keputusan pengangkatan jika berasal dari mahasiswa. Sebab, BEM sendiri tidak memiliki akte notaris.

“Biasanya nanti akan ramai pada saat kampanye. Hal itu bisa hanya di provinsi saja atau hanya di kabupaten atau kota saja ataupun seluruhnya,” jelasnya. Sementara, Anggota Bapilu Jateng Divisi Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga Teguh Purnomo mengaku, sangat mendukung upaya tersebut. Menurut dia tugas pemantauan tersebut tidak akan tumpang tindih dengan tugas Panwaslu di kabupaten/ kota maupun Bawaslu di provinsi.

“Pemantau pilgub itu hanya memiliki kewenangan untuk mengawasi saat terjadi pelanggaran dan melaporkannya kepada Panwaslu atau Bawaslu,” kata Teguh. (ano/tab)

Newer Post Older Post