Marak Curanmor, Polres Pasang Spanduk

Kapolres Dwi Tunggal Jaladri memasang spanduk imbauan wasapada curanmor (HARSEM/SM NETWORK)

SALATIGA-Angka kriminialitas khsusnya pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Salatiga sepanjang tahun lalu cukup tinggi. Di wilayah Polres Salatiga, angka cunramnor menempati ururtan ketujuh se-Jateng.

Hal itu diakui Kapolres Salatiga AKBP Dwi Tunggal Jaladri, bahwa kota kecil seperti Salatiga ini ternyata menempati peringkat atas dalam hal curanmor. Oleh karena itu jajaranya akan berupaya menekan angaka curanmor dengan memberi imbauan kepada masyarakat.

"Kasus curanmor lebih banyak disebabkan kelalaian pemilik kendaraan. Oleh karena itu kami mengimbau masyarakat lebih waspada dengan menambah kunci pengaman ganda  ," katanya saat memasang sepanduk imbauan di kawasan kos-kosan mahasiswa di daerah Kemiri Sidorejo, Rabu (23/1).

Selain memasang spanduk di sejumlah tempat, Polres juga memasang stiker himbauan yang bertuliskan. "Pakailah kunci pengaman dan alarm antimaling pada kendaraan Anda agar terhindar dari curanmor".

Menurut Kapolres, kasus pencurian kendaraan bermotor sering di terjadi di lingkungan kos-kosan mahasiswa. Meski begitu tidak menutup kemungkinan di lingkungan masyarakat  juga terjadi kasus sama jika tidak waspada. 

Curanmor menurutnya, itu tidak hanya terjadi di kota, tapi sekarang sudah masuk ke kampung-kampun di Salatiga. Dari prosentasi pengungkpan kasus tindak kriminalitas tersebut bisa dikatakan cukup baik, meski ke depanya  harus  ditingkatkan lagi.

"Polres Salatiga akan terus menggalakkan patroli petugas polisi untuk mengeliminir tingkat kejahatan di masyarakat selain melakukan imbauan. Selain itu, sistem keamanan lingkungn (siskamling) warga juga perlu terus digalakkan," kata Kapolres didampingi Kasat Binmas AKP I Gede Putra Astawa. (H32,J21-SM Network/nji )

Newer Post Older Post