Posko Gabungan Gelar Simulasi Evakuasi Banjir

Beberapa petugas mengangkat  sekoci dalam simulasi evakuasi korban banjir (HARSEM/SUKMAWIJAYA)

DEMAK-Setelah dibentuk Senin (21/1) lalu, Posko Gabungan Siaga Bencana BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) resmi memantau bencana daerah yang terjadi di Demak. Kemarin, Posko menggelar simulasi untuk kesiapan anggota dalam mengevakuasi bencana banjir.

Sedianya Posko Gabungan dari unsur Kodim 0716/Demak, Polres Demak dan instansi lain seperti BPBD, Dinas Kesehatan serta PMI yang mengcover kegiatan. Juga gabungan dari kantor Kesbangpolinmas, Dinhubkominfo, dan Senkom mitra Polri yang membantu di bidang komunikasi radio amatir.

 
Menurut Sekretaris BPBD Demak Joko Sari, Posko Gabungan dibentuk untuk penanggulangan bencana banjir dan angin puting beliung yang sering terjadi di Demak. Mereka dilatih untuk siap mengevakuasi dan menyelamatkan koban bencana.

“Posko Gabungan dibentuk dari bulan Januari sampai 31 Maret 2013, sengaja dilakukan karena pada bulan-bula tersebut diyakini kondisi cuaca sangat ekstrem,” kata Joko. Pihaknya juga selalu berkoordinasi dan meng-update data cuaca dari Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) untuk mengetahui kemungkinan munculnya bencana.

Lanjutnya, dari data BPBD Demak terdapat beberapa titik rawan bencana, meliputi bencana banjir di wilayah sepanjang sungai Cabean menuju Kecamatan Karangawen, Guntur sampai Kecamatan Karangtengah. Untuk wilayah Kecamatan Dempet ke arah Gajah serta Kecamatan Karanganyar terdapat titik rawan banjir di seputar sungai Wulan.

Rawan bencana angin puting beliung muncul di wilayah hampir merata dari pesisir pantai di Kecamatan Sayung kearah Kecamatan Karangawen serta Kecematan Dempet. Sementara simulasi kesiapan Posko Gabungan dipimpin langsung oleh Kasat Sabhara Polres Demak AKP Sugiyono. Beberapa personel dilatih kecepatan mengangkut perahu ke atas mobil dan menuju lokasi bencana. Sebagian diberikan pelatihan penanganan korban tenggelam akibat banjir. (swi/tab)  

   

Newer Post Older Post