Truk Cor Terbakar, Sopir Tewas Kesetrum

Petugas pemadam menyemprotkan air untuk memadamkan sisa-sisa api yang mungkin muncul akibat hubungan
 arus pendek yang membakar bodi depan truk cor semen (HARSEM/SMNETWORK/ROSYID RIDHO)

KENDAL - Kecelakaan kerja terjadi di Dusun Pandansari, Desa Tampingan, Kecamatan Boja. Sebuah truk cor warga putih biru AA-1392-EH terbakar dan mengakibatkan sopir truk tewas karena tersengat listrik, Selasa (29/1) pukul 11.30. Korban yang diketahui bernama Sunadi (30) warga Darupono, Kaliwungu, mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya. Korban merupakan sopir PT Armada Mix.

Peristiwa bermula sewaktu Supriyadi (50) pemilik bangunan hendak mengecor atas ruko miliknya yang tengah di bangun dengan luas sekitar 8 meter x 10 meter. Dia memesan semen cor ke PT Armada Mix. Pengerjaan cor beton untuk atap ruko dimulai pukul 10.00 dan berjalan lancar.

Sekitar pukul 11.30, pada saat pompa cor dinaikkan oleh operator, tiba-tiba pipa cor menyentuh kabel listrik yang ada di atas bangunan tersebut. ''Lantaran pipa cor menyentuh kabel listrik, terjadi tegangan dan muncul percikan api di bodi depan truk,'' kata Linung (30), kernet truk itu.

Saat itu, lanjut dia, sejumlah pekerja menjauh dari lokasi. Namun, entah kenapa sopir truk Sunadi yang sedang duduk tidak jauh dari lokasi mendekat ke kendaraan berat tersebut. Seketika itu juga, korban tewas karena tersengat listrik. ''Mungkin korban hendak mematikan mesin kendaraan, tetapi justru tersengat listrik,'' tambahnya.

Setelah itu, karena percikan bertambah banyak dan muncul api yang membakar bodi depan truk hingga hangus. Beberapa kaca pecah karena tidak kuat menahan panasnya api. Petugas pemadam kebakaran tidak lama berselang tiba di lokasi. Petugas pemadam berupaya memadamkan api dan sekitar pukul 12.00, api berhasil dipadamkan.

Petugas Polsek Boja dan Polres Kendal yang menerima laporan warga, tidak lama berselang tiba di lokasi. Polisi memasang  police line dan meminta keterangan sejumlah saksi.

Kapolres Kendal AKBP Asep Jenal Ahmadi melalui Kapolsek Boja AKP Agustanto mengatakan, pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara dan meminta keterangan sejumlah saksi. ''Hasil penyidikan sementara, korban kami duga tewas karena tersengat listrik. Berdasarkan keterangan saksi, korban saat kejadian ada di luar dan bermaksud mematikan mesin kendaraan berat, sewaktu mengetahui muncul percikan listrik di bagian depan truk,'' terangnya. (H36/SMNetwork/tab)

Newer Post Older Post