200 Orang Ikuti Kerja Bakti

Warga bekerja bakti membersihkan saluran (HARSEM/SUKMAWIJAYA)

DEMAK-Jumat (22/2) pagi, ratusan orang dari unsur TNI, Polri, muspika, perangkat desa dan masyarakat, bergotong royong menanam bibit tanaman pelindung di ruas jalan protol Desa Pilangrejo Kecamatan Wonosalam. Aksi penanaman juga memanfaatkan lahan kosong.

Sekitar 200 orang memenuhi jalan protol Desa Pilangrejo, mereka saling bahu membahu menanam tanaman pelindung. Sebagian warga dibantu TNI dan Polri menggali lobang tanah untuk menanam, lainnya mempersiapkan bibit tanaman.

“Sengaja aksi penghijauan dilakukan oleh pihak Muspika di Desa Pilangrejo, demi menjalin keakraban antar warga dan perangkat,” ucap Camat Wonosalam, Kris Bintoro, kemarin. Lanjutnya, selain jalur protokol, penanaman juga dilakukan di depan rumah atau lahan kosong milik warga.

Tambahnya, diharapkan selanjutnya meuncul upaya serupa sehingga kondisi lingkungan pedesaan lebih asri dan hijau. Apalagi kondisi polusi udara begitu kuat, membutuhkan peran bersama menghidupkan kembali alam dengan aksi penanaman pohon pelindung. 

Warga bersama TNI-Polri cukup bersemangat melakukan aksi gotong royong, penanaman dilakukan di wilayah 37 RT dan 6 RW yang ada di Desa Pilangrejo. Kendati cuaca gerimis warga tak menghiraukannya, mereka tetap melaksanakan aksi penanaman.

Kades Pilangrejo Tugiman menambahkan selain aksi penghijauan, warga juga melakukan pembersihan diseluruh sanitasi dan saluran air di desa. “Kerja bhakti juga membersihkan saluran yang tersumbat dengan harapan saat turun hujan, saluran tak menggenang hingga meluap,” jelasnya.

Dalam penanaman sedikitnya 1.000 bibit tanaman Trembesi, Mahoni dan bibit Mangga. Selain diruas jalan  dan halaan rumah warga, pihaknya juga memanfaatkan lahan kosong untuk penghijauan. Dalam waktu sehari seribu bibit tanaman rampung ditanam dilokasi sasaran.

Sementara Komandan Koramil Wonosalam Kapt Inf Eko Juhartono mendukung aksi penanaman, pihaknya selaku petugas tentara yang menjaga stabilitas Negara, akan mendukung aksi positif diwilayahnya. “Selain berperang tugas TNI juga ikut mengisi pembangunan, dengan penghijauan atau aksi pembersihan lingkungan,” katanya.

Kebersihan dan keindahan merupakan tugas dan tanggung jawab bersama, pihaknya sangat mendukung segala aksi positif di wilayah teritorialnya. Sekaligus akan menurunkan seluruh personel demi mewarnai pembangunan di tingkat desa. (swi/nji)

Newer Post Older Post